Serangan Ulat Bulu Merambah ke Pati : Pekan Lalu Masih Bersih
Ulat tersebut berwarna kecoklatan mirip dengan batang pohon sehingga tidak tampak jelas dari kejauhan binatang itu menyerang hampir sebagian besar daun pohon mangga. Wagiah menuturkan, tidak mengetahui pasti kapan ribuan ulat menyerang pohon di depan rumahnya. Namun dia memastikan, pekan lalu pohon mangganya bersih dari binatang tersebut dan masih terlihat hijau. "Kalau tidak salah baru tiga hari ini ada ulatnya. Saya tahunya banyak daun pohon yang tidak utuh lagi dan sekarang (kemarin-Red) sudah hampir habis," ucap nenek yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijit itu. Gatal-gatal Keberadaan ulat di pohon mengganggu kehidupannya bersama keluarga. Para tetangga juga mengeluh gatal-gatal ketika mendekati pohon tersebut. Meskipun belum sampai masuk ke rumah, Wagiah mengaku khawatir. Hampir setiap hari dia memungut ulat yang terjatuh dari pohon untuk di buang jauh dari pemukiman. Aktivitas yang dilakukan pagi dan sore itu berdampak buruk. Hampir setiap malam dia tidak bisa tidur pulas karena hampir seluruh tubuhnya terutama tangan dan kaki mengalami gatal-gatal. Perangkat desa, Rohmad, menuturkan, banyak mendapat lapran dari warganya tentang serangan ulat tersebut. Umumnya mereka khawatir populasi ulat semakin berkembang dan masuk ke rumah-rumah, seperti di sejumlah daerah di Jawa Timur. "Kami akan melaporkan kejadian ini ke dinas terkait agar mendapat perhatian," ujarnya. Sejauh ini, warga yang mendapati pohon mangganya terserang ulat hanya bisa menyemprot dengan pestisida seadanya. Setelah disemprot jumlahnya berkurang tetapi bertambah lagi sehari kemudian. "Perkembangbiakannya cepat sehingga warga semakin resah. Karena itu, butuh keterlibatan pihak terkait," harapnya. (Sumber gambar : suaramerdeka.com)