Diprediksi Satu-satunya Candi di Pantura
"Semua temuan itu masih kita kaji. Namun prediksi sementara masih menunjukkan jika masa benda-benda itu ada pada kerajaan Hindu-Budha. Dan disana diprediksikan dahulu ada sebuah permukiman. Karena dimana ada tempat ibadah, disitu berada didekat permukiman," ungkapnya. Hal senada dikatakan Ketua Tim Peneliti Situs Kayen TM Rita Istari melalui Heri Preswanto, yang salah satu staf peneliti UPT Balar Provinsi DIY, Jateng dan Jatim. Dia mengungkapkan dengan ditemukannya sejumlah artefak, diprediksikan itu merupakan indikasi bangunan candi. Bahkan candi tersebut diprediksikan merupakan satu-satunya candi di pantura. Ketika dilihat dari masa keberadaan candi tersebut, pihaknya menyebutkan bahwa candi itu diprediksikan terbangun pada abad ke IX Masehi. Atau pada masa Mataram Hindu Budha. Hal ini dikarenakan, sejumlah artefak candi itu menyerupai candi yang ada di Magelang dan Trowulan, Jawa Timur. Karena candi terbangun dari batubata yang berukuran besar. "Begitu juga di Blora juga pernah ada," terangnya. Untuk upaya ekskafasi itu, pihaknya menyebutkan hingga saat ini Pemkab Pati belum berani mengalokasikan anggaran.