Dishubkominfo Melangkah Ke e-Government

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mulai mengarah ke e-Government penggunaan teknologi untuk memberikan informasi dan pelayanan kepada warga. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menuju pemerintahan yang efektif, efisien dan transparan sesuai instruksi Presiden No.3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi e- Governement Indonesia.

Untuk melaksanakan hal tersebut Pekab akan melaksanakan lima pilar. Hal tersebut diungkapkan Tri Hariyama. Menurutnya kelima pilar itu adalah kebijaksanaan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi dan SDM. Aadapun e-Gov intinya adalah proses pemanfaatan tenologi informas sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan yang lebih efisien.

Terkait hal tersebut, ada 2 hal utama yaitu penggunaan teknologi informasi yang salah satunya yaitu internet. Kelima pilar kini sudah dipersiapkan Pemkab dengan membuat master plan  atau rencana induk pengembangan. Selebihnya juga dipersiapkan terbitna Peraturan Bupati (Perbup) tentang Tenologi Informasi dan Komunikasi (TIK). "Adapun yang menyangkut infratruktur telekomunikasi juga menjadi bagian terpenting yang tak bisa terpisahkan, karena dapat mengintegrasikan setiap Satuan Kerja Perangkat ADerah (SKPD)," ujarnya.

Saling Komunikasi

Dengan demikian, kata dia, antar SKPD akan dapat saling berkomunikasi tertama dengan jajarannya. Karena erbatasnya anggaran, maka tahun ini pihaknya merencanakan membangun jaringan antar SKPD sebanyak 5 titik yaitu Dishubkominfo, Bupati, Setda, Badan Kepegawaan Daerah dan BAdan Perencanaan dan Pembangunan Daerah.

Menyangkut masalah aplikasi sebenarnya tiap SKPD sudah memiliki dan ada sebagian yang sudah menggunakan aplikasi tersebut. Sehingga tinggal dibutuhkan integrasi antar SKPD melalui jaringan yang telah dipersiapkan.

Soal SDM, kini sedang dipersiapkan pelatihan bagaimana cara pengintegrasan, membagi, mengolah jaringan internet secara terpadu. Mulai Februari lalu, SDM Bidang Kominfo telah melaksanakan pelatihan dan direncanakan selesai bulan ini.

Selanjutnya di tiap SKPD akan diadakan pelatihan SDM. Agar masing-masing SDM di tiap SKPD mampu mengayagunakan teknologi informasi. Kendatai dengan dana yang terbatas, pihaknya sudah emlangkah menuju e-Gov. Untuk menuju ke arah itu tentu membutuhkan waktu, biaya dan kebijakan yang mendukung. Sebab fungsi dan manfaatnya diharapkan dapat emmperbaiki produktivitas dan efisiensi birokrasi serta peningkatan pertumbuhan ekonomi. "Konsepnya adalah menciptakan interaksi yang ramah, nyaman, transparan dan murah anta pemerintah dan masyarakat serta pemerintah dan dunia usaha.

sumber berita: suara merdeka

 

 

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda