5,7 Juta Pemudik Serbu Jateng

Kapasitas moda transportasi, menurut Untung, menjadi salah satu titik fokus Dishub. Pihaknya berusaha memastikan seluruh pemudik terangkut hingga kampung halaman. Pihaknya menyiapkan 12.544 bus dengan kapasitas 1.009.360 kursi per hari, 12 kapal dengan 62 call berkapasitas total 47.408 kursi, serta 56 pesawat berkapasitas 9.015 seat per hari.

Yang masih menjadi perhatian adalah perbaikan jalan di beberapa titik di jalur pantai utara dan selatan. Di antaranya di Ciregol, Brebes; Juwana; Brangsong, Kendal; dan Kalibanteng, Semarang. Dishub menargetkan seluruh pekerjaan akan dihentikan pada H-10 Lebaran sehingga jalur bisa dilalui tanpa potensi kemacetan berarti.

Aturan Tegas

Menurut pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno, pengguna sepeda motor yang masih sangat banyak juga membuat potensi kecelakaan tetap besar. Data Korlantas Polri pada 2011 tercatat 71,37 persen kecelakaan melibatkan sepeda motor, naik 46% dari tahun 2010. Musim Lebaran tahun lalu, jumlah kecelakaan di Jateng menduduki peringkat pertama secara nasional, yakni 959 kasus dengan 69 korban meninggal.

Djoko meminta penggunaan sepeda motor diatur secara tegas. Pemudik hanya boleh berkendara maksimal dua orang, dilarang membawa muatan berlebih, dan tidak boleh membawa anak-anak, apa pun alasannya. "Angkutan massal seperti mudik gratis harus diperbanyak untuk mengurangi penggunaan motor yang tidak layak untuk perjalanan jauh," tegasnya.

Ketua Organda Jateng Karsidi Budi Anggoro menambahkan, menghadapi arus mudik 2012, pihaknya telah menginstruksikan anggota untuk menyiapkan armada sebaik-baiknya. Sebanyak 3.215 bus AKAP dan 6.972 bus AKDP disiagakan untuk mengantarkan pemudik ke berbagai daerah. (H68,J17-59)

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda