PENATAAN PASAR JUWANA BARU SEGERA DILAKUKAN

“Sudah dari dulu kami mengeluhkan ini, tapi tidak ada respon. Sekarang kami ingin Pak Haryanto mencarikan solusi untuk kami,” pinta Karnati. Bahkan Karno, yang juga menyewa kios di lantai dua, menuturkan banyak pedagang lain lebih memilih berjualan di emperan lantai 1 maupun 2 ketimbang menyewa kios secara resmi. Menurutnya, hal itu dilakukan karena para pedagang khawatir kehilangan pelanggan jika mereka bertahan di kios yang letaknya jauh di ujung pasar. Sembari menyusuri lorong- lorong di sepanjang pasar, Bupati membuktikan sendiri keluhan dari para pedagang. Banyaknya kios mangkrak yang ditinggal penyewa kios, menjadikan ujung- ujung pasar kosong dan tidak terawat. Untuk itu Haryanto pun meminta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Riyoso untuk menata ulang kios- kios milik pedagang di pasar Juwana Baru. Ia mengharapkan dinas terkait segera mengkoordinasikan dan mensosialisasikan penataan pasar kepada para pedagang. Sehingga ke depan seluruh kios yang ada bisa dimanfaatkan oleh para pedagang. “Keluhan dari para pedagang tadi akan kami tindak lanjuti, sehingga ke depan pasar bisa lebih tertata dan kemacetan yang ditimbulkan dari pedagang yanga da di emperan tidak akan terjadi lagi,” jelas Bupati. Sementara itu, usai meninjau pasar Juwana Baru, Bupati menyempatkan datang ke pasar PORDA yang letaknya hanya terpaut 200 meter. Di pasar yang menyediakan grosir bahan mentah dan ikan laut itu, Bupati melihat keadaan pasar yang sarana prasananya masih kurang memadai. Saat Bupati menyambangi para pedagang, berbagai keluhan tentang jalan rusak dan saluran air yang tidak lancar disampaikan kepadanya. Menurut pedagang, saat hujan pasar pun digenangi air hingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengunjung maupun pedagang pasar. Menanggapi keluhan para pedagang, Bupati pun mengungkapkan, permasalahan tentang jalan rusak dan saluran air di pasar PORDA telah diakomodir dalam APBD tahun 2013 dan akan segera diperbaiki. “Sudah kami anggarkan pengaspalan jalan dan perbaikan saluran air disini, biar tidak kebanjiran lagi,” terang Haryanto.(#)

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda