Bupati Optimistis Pertahankan Adipura
Dengan kata lain, tim telah melakukan penilaian di semua titik pantau sehingga penilaian itu berlangsung sampai dua hari. Terakhir, tim melakukan penilaian di sejumlah lingkungan perumahan. Namun setelah itu tim bergerak ke mana tak ada yang tahu.
selama ini tim penilai Adipura selalu datang dan pergi diam-diam, tidak diketahui oleh tim kabupaten. Karena itu jika muncul anggapan bahwa pemberian penghargaan untuk kota terbersih itu bisa diatur, itu asal bicara.
Biasanya tim kabupaten mengetahui kalau ada tim penilai dari pusat datang justru dari para petugas yang tiap hari, pagi-sore, piket di lapangan. "Hanya perkiraan tim akan datang melakukan penilaian adalah sebagaimana jadwal yang biasa berlaku sebelumnya," ujarnya.
Keunggulan
Sebab, lanjut dia, biasanya pengumuman kabupaten/kota yang juara itu disampaikan pada Mei karena pemberian penghargaan Adipura oleh Presiden berlangsung bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup, yaitu Juni.
Kalau Tasiman optimistik akan mampu mempertahankan Adipura, karena Pati memang mempunyai banyak keunggulan. Salah satu yang menjadi andalan adalah pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo.
Lokasi TPA yang berjarak enam kilometer dari pusat kota arah barat laut tersebut akses jalannya cukup mulus. sealin iu, kondisi sehari-hari tak terlihat tumpukan sampah yang menggunung dan menebarkan bau tak sedap.
Karena itu, lokasi TPA justru banyak dikunjungi warga, menjadi tempat berkemah anggota Pramuka. Apalagi ditunjang fasilitas Taman Binatang, hal itu merupakan daya tarik tersendiri bagi anak-anak.
Di samping itu, fasilitas lain yang tersedia di TPA tersebut adalah pondok baca. Sepertinya tidak ada lokasi TPA di seluruh Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk sarana rekreasi keluarga kecuali di Pati, dan hal itu tentu merupakan nilai plus.
Fasilitas lain, di pinggir jalan raya Pati-Kudus juga terdapat Taman Hutan Kota. "Demikian pula, Kota Pati juga punya Alun-alun Simpanglima yang bebas dimanfaatkan para PKL, tapi bila sore hari berjualan selesai itu kembali bersih, seperti tak pernah dimanfaatkan para PKL untuk mencari sumber penghidupan sehari-hari," imbuh Tasiman.
selama ini tim penilai Adipura selalu datang dan pergi diam-diam, tidak diketahui oleh tim kabupaten. Karena itu jika muncul anggapan bahwa pemberian penghargaan untuk kota terbersih itu bisa diatur, itu asal bicara.
Biasanya tim kabupaten mengetahui kalau ada tim penilai dari pusat datang justru dari para petugas yang tiap hari, pagi-sore, piket di lapangan. "Hanya perkiraan tim akan datang melakukan penilaian adalah sebagaimana jadwal yang biasa berlaku sebelumnya," ujarnya.
Keunggulan
Sebab, lanjut dia, biasanya pengumuman kabupaten/kota yang juara itu disampaikan pada Mei karena pemberian penghargaan Adipura oleh Presiden berlangsung bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup, yaitu Juni.
Kalau Tasiman optimistik akan mampu mempertahankan Adipura, karena Pati memang mempunyai banyak keunggulan. Salah satu yang menjadi andalan adalah pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo.
Lokasi TPA yang berjarak enam kilometer dari pusat kota arah barat laut tersebut akses jalannya cukup mulus. sealin iu, kondisi sehari-hari tak terlihat tumpukan sampah yang menggunung dan menebarkan bau tak sedap.
Karena itu, lokasi TPA justru banyak dikunjungi warga, menjadi tempat berkemah anggota Pramuka. Apalagi ditunjang fasilitas Taman Binatang, hal itu merupakan daya tarik tersendiri bagi anak-anak.
Di samping itu, fasilitas lain yang tersedia di TPA tersebut adalah pondok baca. Sepertinya tidak ada lokasi TPA di seluruh Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk sarana rekreasi keluarga kecuali di Pati, dan hal itu tentu merupakan nilai plus.
Fasilitas lain, di pinggir jalan raya Pati-Kudus juga terdapat Taman Hutan Kota. "Demikian pula, Kota Pati juga punya Alun-alun Simpanglima yang bebas dimanfaatkan para PKL, tapi bila sore hari berjualan selesai itu kembali bersih, seperti tak pernah dimanfaatkan para PKL untuk mencari sumber penghidupan sehari-hari," imbuh Tasiman.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda
