BATIK BAKARAN MULAI KEMBANGKAN WARNA

Sejumlah langkah coba dilakukan pengrajin batik bakaran agar dapat lebih mengembangkan kerajinan khas Pati tersebut. Seperti dngan mencoba mengembangkan warna dasar dari batik tersebut.

Bila dulu batik bakaran identik dengan warna gelap sepeti hitam dan coklat, saat ini sejumlah pengrajin mulai berinovasi menggunakan warna yang lebih cerah. Termasuk pemilihan warna gradasi yang cukup banyak diminati masyarakat.

Lilik, salat satu perajin batik mengatakan inovasi warna yang baru dikembangkan itu dimaksudkan agar pasaran batik dapat lebih mengembangkan. Diharapkan kedepan anak muda dapat semakin bangga mengunakan batik.

Dengan adanya warana-warna yang lebih segar seperti ini, tentu bisa dikreasikan agar batik ini juga dapat digunakan untuk sehari -hari.Bukan hanya sebagai kostum di event-event tertentu.

Terbukti, saat ini daya jual batik bakaran itu kian laris manis dipasaran. Dalam satu bulan, dirinya bisa menjual antara 20 hingga 50 lembar untuk setiap bulannya. Sedangkan untuk harganya bisa mencapai Rp. 130 ribu hingga Rp. 170 ribu.

Sebenarnya permintaan cukup banyak termasuk dari luar negeri. Hanya saja kami masih terkencala dalam segi sumber daya manusianya. Mencari pengrajin batik saat ini masih cukup sulit. apalagi batik bakaran lebih condong ke batik tulis.

Untuk setiap lembar batik bakaran, lanjutnya dibutuhkan waktu sekitar satu hingga dua minggu. Sedangkan pekrja yang dimilikinya hanya sekitar lima hingga tujuh orang.

Maka dari itu dirinya berharap Pemerintah dapat tetap memberikan pelatihan cara membatik kepada anak muda maupun ibu rumah tangga.

Kalau semakin banyak pengrajin, tentu produksi batik bakaran ini juga dpat semakin ditingkatkan.

Selain mengembangkan batik bakaran dari sisi warna, sejumlah pengrajin juga mulai berinovasi dengan mengembangkan motif batik. Pengrajin juga mulai merintis inovasi hasil jadi batik bakaran. Baik dalam bentuk pakaian maupun kerajinan lainnya.

 

Sumber : Suara Muria (Sabtu, 11 April 2015 )

sumber gambar :http://mbahgendeng.blogspot.com

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda