Kodim Dan Dispertanak Sinkronkan Upaya Khusus Swasembada Pangan
Untuk mensinkronkan program percepatan pencapaian swasembada pangan berkelanjutan diwilayah, Kodim 0718/Pati bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Pertanakan (Dispertanak) Pati menggelar rapat koordinasi Upaya Khusus. Rakor Upaya Khusus Swasembada Pangan, khususnya, padi, jagung dan kedelai (Upsus Pajale) itu, berlangsung di aula Makodim Pati, Sabtu siang lalu (14/3).
Rakor Upaya Khusus swasembada padi, jagung dan kedelai (Upsus) Pajale itu, menindaklanjuti program Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan dalam 3 tahun mendatang, seperti yang dicanangkan Presiden Jokowi, bersama TNI. Komandan Kodim (Dandim) 0718/Pati, Letkol. Inf. Heri Setiyono menegaskan, upaya suasembada pangan harus dapat diwujudkan sesuai kebijakan, dan petunjuk Presiden. Ini sangat penting bagi negara Indonesia, karena kondisi mendatang akan terjadi perebutan energi dan pangan. Sehingga sekarang harus mempersiapkan diri dalam menghadapi masa kritis energi dan pangan itu.
“Dimana laju penduduk bertambah, sementara persediaan pangan dan energi menipis. Dalam rakor, kami juga disampaikan evaluasi, koordinasi, temuan dan kesulitan dilapangan, untuk benahi dan mencarikan solusi untuk membangun swasembada pangan dengan cepat,” kata Letkol. Inf. Heri Setiyono.
Keterlibatan TNI dalam program percepatan swasembada pangan melalui upaya khusus (Upsus) Pajale , kata Dandim Pati, Letkol. Inf. Heri Setiyono, selain memberikan sosialisasi, juga menjadi pendampingan petani dalam menghadapi permasalahan panca usaha tani. Mulai pemilihan bibit, pupuk, alat mesin pertanian (Alsintan), Sumber Daya Manusia (SDM), dan pengairan/irigasi.
“Kita nanti akan turut membantu secara tradisional dan darurat. Untuk pupuk bisa tersalur lancar tanpa ada mafia, serta sesuai rencana. Kita sudah bermain dilapangan, dan tadi kita mengevaluasi temuan dan kendala-kendala dilapangan.,” kata Dandim Pati, Letkol. Inf. Heri Setiyono.
Rakor sehari itu, juga melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS), Bidang Pengairan dan ESDM DPU Pati, Mantri Tani, Mantri Pengairan, Kepala BPS Kecamatan, Danramil, Camat serta PPL.
sumber berita:pasfmpati.com
sumber ilustrsai gambar: indonesiana.tempo.co