UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Margorejo Laba Rp.129,557 Juta

“Dalam MAD peserta sepekat, hasil Surplus itu 50 % untuk Penambahan Modal, 15 % untuk Dana Sosial Rumah Tangga Miskin (RTM), 10% untuk Kelembagaan BKAD, 5% Bonus UPK, dan 20 % atau Rp.25,9 Juta lebih untuk Investasi Pembagunan Gedung BKAD PNPM Mandiri Perdesaan/UPK,” jelasnya. Khusus Dana Sosial bagi RTM tutur Ketua BKAD Kecamatan Margorejo Nurhadi, forum Musyawarah Antar Desa (MAD) sepakat untuk pembelian ternak kambing bagi kelompok RTM, pelatihan, pemberian peralatan usaha dan modal kerja. “Untuk penataan pengelola UPK, MAD juga menyepakati dan menetapkan Setyorini ST sebagai Ketua, didampingi Lulut Riayawati SE sebagai Sekretaris dan Eka Ristiani sebagai Bendahara,” katanya. Didampingi Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan Kec. Margorejo Dra. Diah Premitasari dan Ir. Slamet Budiyanto, Nurhadi juga melaporkan BLM yang diterima selama pelaksanaan tahun 2011, meliputi DOK Perencanaan Rp. 56 juta, DOK Pelatihan Masyarakan (PELMAS) Rp.91,29 juta. Sedang dana PNPM Mandiri Perdesaan yang diterima untuk alokasi 18 Desa senilai Rp.1,250 Milyar. Dana itu untuk kegiatan SPP, PKH Kesehatan, PKH Pendidikan & Keterampilan, Sarana dan prasarana, Operasi TPK, dan Operasional UPK. Partisipasi swadaya masyarakat untuk mendampingi kegiatan khususnya sarana prasarana sebesar Rp.222,02 Juta. Hadir dalam MAD tersebut, Kades, BPD, TPK, utusan perempuan, Muspika Margorejo, Bapermasdes, BAPPEDA, Faskeu, BP-UPK, TF, dan Pengurus UPK.(*)

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda