GERAKAN RADIKAL MENCOBA SUSUPKAN IDEOLOGI ALTERNATIF
Bupati Haryanto mengatakan, tantangan ideologi saat ini, bukan sekedar munculnya gerakan radikal. Tapi juga bergeser penjajahan intelektual bangsa, yang dilakukan dengan cara mengikis jati diri bangsa secara perlahan. “Karena itu, peringatan ini juga dapat menguatkan tekad kita dalam merevitalisasi pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan Pancasila harus kembali menjadi roh bangsa Indonesia,” katanya. Bupati Pati Haryanto juga prihatin dengan lunturnya rasa nasionalisme, karena rendahnya pengamalan nilai-nilai Pancasila. Ini terasa, setiap permasalahan yang terjadi lebih banyak diselesaikan dengan jalan kekerasan dan konflik. Dari generasi muda yang gemar tawuran, hingga para pemimpin bangsa yang gemar berseteru tanpa adanya penyelesaian yang konstruktif. Sebaliknya Bupati berharap, masyarakat Kabupaten Pati, untuk memelihara dan membangun karakter bangsa yang berlandaskan Pancasila.(*)