RSU Soewondo Bangun Gedung Rawat Inap Empat Lantai
Seperti yang terjadi saat ini, jumlah pasien yang menggunakan jaminan Persalinan (Jampersal) sudah tidak tertampung. Dari kapasitas 32 tempat tidur,semula disediakan untuk pasienyang menggunakan Jampersal sebanyak 25 pasien. Adapun 17 sisanya pasien non-Jampersal, sekarang semua terpakai untuk penggunaan jaminan tersebut, dan bahkan ada yang harus di rawat diruang rawat inap kelas II. Karena tempat tidur yang trsedia diruang itu juga nasih kuarang, ada yang harus dititipkan diruang gawat darurat "Diruang tersebut tersedia lima unit tempat tidur, sehingga gedung privat yang kini ditempati juga untuk personan non-Jampersal," ujarnya. Lembur Terkait dengan pembangunan gedung baru dengan empat lantai, pelakasana rekan CV Dinasti Sunarto menuturkan. tahap awal pekerjaan yang sudah berlangsung dua pekan, khusus mempersiapkan pemasangan fondasi. Karena bangunn berlantai empat, untuk menompang konstruksi fondasiharus menggunakan sistem bore pile. Dengan demikian, untuk memasng konstruksi lebih memakan waktu dari pada menggunakn tiang pancang atau paku bumi. Sebab, untuk penopangan fondasi dengan kedalaman mencapai 15 meter lebih itu lima hari kerja hanya bisa melaksanakan kerja lima titik. Padahal , seluruhnya ada 45 titik seginnga untuk pekerjaan itu akan menghabiskan waktu waktu pekan dengan syarat tidak menghadapi kendala pada mesin pengebornya. Sebagai upaya antisipasi, pihaknya akan mendatangkan satu unit lagi peralata bore pile, karena waktu yang tersedia untuk seluruh tahapan pekerjaan tersebut hanya 145 hari kalender. Karena itu, waktu yang disediakan sesuai dengan kontrak meski bangunan empat lantai tidak finishing, harus bisa dituntaskan sesuai dengan batas waktu tersebut. Yakni sampai menjelang Tahun Anggaran 2012 berakhir. Untuk menjawab permasalah itu, tidak ada upaya lain kecuali harus memperlakukab sistem kerja lembur. "Itu akan kami lakukan setelah tambahan alat barat datang, dan pekerjaan peluang besiton semua sudah siap," tandas Sunarto.