Ruas Lingkar Selatan Dikerjakan Lagi

Dengan demikian, kata Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pati, Sudarmanto ST, kendati ruas lingkar ujung barat mulai digarap secara tuntas, tapi seluruh ruas lingkar tersebut belum bisa menyambung dengan yang diujung timur. Yakni, mulai dari Desa Widorokandang, Kecamatan Pati hingga Desa Langenharjo, Kecamatan Margorejo. Karena itu, jika pengaspalan ruas lingkar ujung barat sepanjang dua kilometer selesai dikerjakan hal tersebut bisa memberikan kontribusi maksimal kepada masyarakat yang hendak memanfaatkan fasilitas umum tersebut. Dikhawatirkan, yang memanfaatkan ruas lingkar beraspal hanyalah segelintir orang. Siapa lagi mereka kalau bukan para pemilik lahan tebu yang terletak disepanjang ruas lingkar itu dan juga pihak pabrik gula (PG). "Jika nanti ruas lingkar itu rusak, pasti dibiarka begitu saja sehingga warga yang menerima dampaknya," ujarnya. Ketinggian Dalam kesempatan terpisah, patugas pengawas lapangan proyek lanjutan ruas lingkar dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Binamarga Pati, Budi menjelaskan, untuk pembersihan permukaan ruas lingkar kini sudah selesai dikerjakan oleh rekanan pemenang tender proyek tersebut. Kendati cuaca masih sering turun hujan tapi selasa (12/4), sudah muali dilakukan pengedropan material. Untuk pemadatan ruas lingkar setelah dengan lapisan tanah padas, katanya lebih lanjut akan diikuti dengan pemadatan untuk satu "layer" dengan batu grosok bercampur pasir yang khusus di datangkan dari Tayu. Adapun ketebalan pemadatan tersebut mencapai 20 cm, dan lebar ruas lingkar adalah 2x7.5x2 meter. Maksudnya, dua meter sisi kiri adalah untuk bahu jalan, 7.5 meter bagian dari badan jalan yang terbagi menjadi dua lajur, dan dua meter sisi tepi lainnya juga untuk bahu jalan. Sebab, lokasi lahan yang tersedia baru dikerjakan sebagian ruas lingkar. Sedangkan sebagian lainnya, masuk cadangan pengembangan ke depan. Selain pemadatan dengan batu grosok bercampur pasir, pemadatan berikutnya pemadatan dengan material batu pecah (kricak) juga bercampurpasir dua "layer", masing-masing dengan ketebalan 20 cm. Selesai pemadatan tersebut, baru dilakukan pengaspalan lapis pertama dengan ketebalan 9 cm. "Lapis aspal berikutnya dengan ketebalan enam sentimeter, dan lapis terakhir dengan ketebalan empat sentimeter," imbuh Budi.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda