Bus Slamet Tabrak Lorena, 35 Luka-luka

Bus Lorena yang membawa 11 penumpang itu ditabrak Bus Slamet yang sarat penumpang di bagian depan sebelah kanan. Akibat tabrakan itu Bus Lorena melintang di jalan, sementara Bus Slamet terpental hingga ke luar badan jalan menabrak pepohonan. Beruntung, jalur dari arah barat itu sepi kendaraan. Bagian depan kedua bus nahas itu hancur dan penumpang berhamburan ke luar bus.

Tragedi yang bertepatan dengan turunnya hujan kali pertama dalam musim kemarau tahun ini, membuat warga setempat geger. Warga berhamburan keluar untuk menolong penumpang yang teriak histeris. Warga membawa penumpang yang luka-luka untuk dirawat darurat. Korban baru dibawa ke RS setelah petugas Lantas Polres Tegal datang ke lokasi.

Imbas kecelakaan tersebut jalur pantura tersendat. Jalur dari arah barat terpaksa ditutup dan dialihkan ke jalur berlawanan. Jalur mulai normal setelah kedua Bus itu dievakuasi. Proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam.

”Saya terbangun dan lari ke luar rumah saat mendengar bunyi keras. Di luar rumah para penumpang berteriak histeris dan meminta tolong,” kata Diono (55) warga Warureja yang rumahnya berada sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.

Diono menceritakan, warga juga sempat kebingungan karena korban sangat banyak. Mereka hanya menolong korban yang mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri. Korban ditempatkan di rumah salah satu warga untuk mendapatkan pertolongan sementara.

Ia sempat menolong lima penumpang dari Bus Slamet dan dua penumpang Bus Lorena. ”Korban baru dibawa ke RS setelah polisi datang bersama korban lainnya yang baru bisa ditolong,” terangnya.

Histeris

Sopir cadangan Bus Lorena Tanto (32) mengungkapkan, dirinya saat kejadian tengah tertidur lelap di bangku belakang. Tiba-tiba dirinya tersadar telah berada di lantai dan penumpang teriak histeris. ”Bus ini membawa sembilan penumpang dewasa dan dua penumpang anak-anak. Semua penumpang mengalami luka-luka, termasuk sopir,” katanya.

Hal senada juga disampaikan sopir cadangan Bus Slamet, Agus (50). Dia tidak tahu secara pasti kejadiaan kecelakaan itu, karena terlelap tidur. Dirinya hanya mengetahui para penumpang bertumpuk di bagian depan Bus. Bus yang berangkat dari Pati sekitar pukul 23.00 itu berpenumpang 54 orang. ”Sejauh ini, belum tahu berapa penumpang yang luka. Sopir bus Slamet juga dibawa ke RS,” katanya.

Penumpang bus Slamet Rifan Budi Utomo (33) warga Margorejo, Dawe, Kudus saat ditemua di RS Santa Maria menjelaskan, dirinya yang duduk di sebelah sopir sempat merasakan bus oleng ke kanan dan naik di median jalan. Dari arah berlawanan melaju Bus Lorena dan akhirnya bertabrakan.

”Saya tidak sempat melihat sopir, jadi tidak tahu sopir ngantuk atau tidak. Tapi, saya tidak mendengar adanya ban yang meletus,” terang Rifan yang mengalami luka-luka di tangan dan kakinya.

Kapolres Tegal AKBP Nelson P Purba SIK melalui Kasat Lantas AKP Ifan Hariyah SIK membenarkan kejadian kecelakaan tersebut. Dugaan sementara kecelakaan itu akibat pengemudi Bus Slamet mengantuk atau kelelahan. ”Sopir PO Slamet belum sadar, setelah ini akan ditindaklanjuti. Korban berada di RS Santa Maria dan RSUD Dr Ashari Pemalang,” katanya.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda