Jala Sutra Jadi Ikon Pati Mulai Diminati Luar Negeri
(http://berita.suaramerdeka.com) PATI – Keberadaan batu jala sutra yang asli dari Kabupaten Pati ternyata kian berkembang. Tidak hanya menjadi ikon khas Pati, peminat batu yang berciri khas guratan warna emas tersebut juga mulai merambah ke luar negeri.
Tersohornya batu asli Pati itupun turut diamini oleh Rodli, ketua dari Pink Jalasutra. Dia mengatakan, saat ini batu asli Pati tersebut tidak saja laris di jual ditanah Jawa saja. Namun sejumlah negara tetangga juga turut menggemari batu yang biasa dijadikan sebagai batu akik tersebut.
“Seperti negara Malaysia dan Brunei Darusalam saat ini sudah mulai tertarik dengan batu tersebut. Mereka bilang batu ini begitu indah,” tutur Rodli, kemarin.
Bahkan dikatakannya, saat diikutkan dalam pameran batu di Bekasi dan Jakarta beberapa waktu lalu, Jalasutra turut menarik perhatian sebagian besar pecinta akik. Batu berwarna kehitaman dengan gurat emas tersebut juga laris manis dalam penjualannya. “Banyak pula orang yang menyukai batu ini karena keunikannya. Termasuk saat diikutkan dalam pameran tersebut,” imbuhnya.
Potensi Baik
Diharapkan, dengan kian meningkatnya peminat batu jalasutra tersebut dapat turut berimbas pada perekonomian masyarakat di Pati. Terutama untuk daerah asal batu tersebut ditemukan. “Tentu Pati memiliki potensi yang cukup baik. Karena batu tersebut jarang ditemukan di kota lainnya. Jadi memiliki nilai tersendiri,” tambahnya.
Dengan begitu, tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat diharapkan juga dapat naik. Terlebih menjadi lahan serapan tenaga kerja baru.
Dengan kreatifias dan pengolahan yang tepat, tentu batu yang sebelumnya kurang bernilai justru dapat memiliki nilai jual yang tinggi. “Seperti di Tulung Agung. Daerah tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakatnya salah satunya dari pengelolaan batu bernilai seni tinggi tersebut,” imbuhnya.