Program Pemerintah Perlu Diawasi
PATI – Masih sering ditemukannya warga miskin yang terlewat masuk dalam program jaminan kesehatan (Jamkesmas, Jamkesda) dan jaminan sosial (PSKS, Raskin) diakui Bupati Pati Haryanto.
Dia berharap masyarakat turut mengawasi pelaksanaan program tersebut. ‘’Program-program tersebut tidak semuanya dari pemkab, banyak yang dilaksanakan Pemerintah Pusat. Meskipun demikian kami tetap memberi perhatian,’’ ujarnya saat menerima audiensi Persatuan Kader Kesehatan Desa Kabupaten Pati di kantornya, kemarin.
Menurutnya, inisiatif masyarakat melakukan gerakan untuk membantu mengatasi hal itu sangat dibutuhkan. Karena pihaknya membutuhkan masukan untuk mengawal program dari Pemerintah Pusat agar tepat sasaran. Bupati mengapresiasi munculnya perkumpulan masyarakat yang konsen bidang kesehatan.
Pendataan Amburadul
Bahkan, dia berharap wadah tersebut tidak hanya terlibat dalam pengawasan bantuan pemerintah dalam bidang kesehatan, tetapi juga isu-isu kesehatan lain. Itu seperti persoalan HIV/AIDS, narkoba, dan angka kematian ibu melahirkan.
Ketua Persatuan Kader Kesehatan Desa Kabupaten Pati, Munaji mengemukakan, di banyak desa pendataan untuk program jaminan kesehatan dan sosial amburadul. Akibatnya, tidak sedikit warga yang kondisi riilnya miskin tidak masuk dalam data.
Sebaliknya, mereka yang berkecukupan, bahkan kondisi perekonomiannya masuk kategori di atas rata-rata justru menjadi penerima bantuan dari program tersebut. ‘’Banyak warga miskin terlewat karena pendataannya tidak valid. Ini perlu disikapi agar ke depan bantuan sosial tepat sasaran,’’katanya.
Berdasar kondisi tersebut Munaji tergerak untuk membentuk wadah yang di dalamnya terdiri atas kader kesehatan desa se- Kabupaten Pati. Wadah tersebut akan fokus untuk mengawal program pemerintah yang langsung bersinggungan dengan masyarakat, terutama di bidang kesehatan.
‘’Kami akan mengawal proses pendataan agar hasilnya dapat dijadikan dasar pemerintah untuk membagikan kartu jaminan kesehatan yang tepat sasaran,’’ jelas perangkat Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo.
Sumber :http://berita.suaramerdeka.com