Bupati Minta Orang Tua Waspadai Anak: Bahaya Faham NII
Hal itu disampaikan Bupati Tasiman saat Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-39 dan Bulan Bakti Gotong Royong ke-8 Tahun 2011 di Pendapa Kabupaten Pati, Rabu (4/5). "Apalagi orang tua yang mempunyau anak yang kuliah di luar kota. Orang tua harus mengontrol keberadaan anaknya, minimal lewat telepon. Sekali-kali juga perlu datang langsung ke kontrakannya. Tanpa pengawasan dari orang tua, dikhawatirkan anak itu nanti akan terjerumus menjadi anggota NII," katanya.
Dihubungi secara tersisah, Kamis (5/5) Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Pati, Sigit Hartoko SH juga meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap faham atau ideologi NII. Sebab, penyebaran ideologi itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
"Selain itu dalam mempengaruhi calon korbannya, penyampaian doktrin faham itu dilakukan secara perlahan," tuturnya. Sementara itu disinggung potensi penyenaran faham itu di Pati, sigit belum dapat memastikannya. Alasannya, penyebaran faham tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi. "sehingga sulit untuk mengindikasikan adakah kegiatan penyebaran faham itu di Pati," ujarnya.
Dihubungi secara tersisah, Kamis (5/5) Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Pati, Sigit Hartoko SH juga meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap faham atau ideologi NII. Sebab, penyebaran ideologi itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
"Selain itu dalam mempengaruhi calon korbannya, penyampaian doktrin faham itu dilakukan secara perlahan," tuturnya. Sementara itu disinggung potensi penyenaran faham itu di Pati, sigit belum dapat memastikannya. Alasannya, penyebaran faham tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi. "sehingga sulit untuk mengindikasikan adakah kegiatan penyebaran faham itu di Pati," ujarnya.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda