Galian Kabel di Deadline 15 Maret

Hal itu terjadi, karena setelah lubang selesai digali tidak segera diikuti dengan pemasangan selang pengaman kabel serat optik. Padahal, jika diikuti dengan pekerjaan itu, mka pengurukan atau peutupan lubang bisa segera dilakukan agar gundukan galian tanah tidak mengganggu arus lalu lintas seperti yang terjadi di sepanjang jalur lambat Margorejo-Pati. Akan tetapi yang terjadi sampai sekarang penggalian lubang ditengah kota justru baru berlangsung. "Sebagaimana penggalian lubang ditengah kota justru baru berlangsung. "Sebagaimana penggalian lubang di Jalan P. Diponegoro yang dilakukan acak-acakan," ujarnya. Dipanggil Apalagi katanya, titik-titik lubang yang harus digali tersebut semua melewati atas trotoar yang notabene untuk pejalan kaki. Disisi lain, hasil pengurukan atau penutupan lubang yang sudah dilakukan juga hanya sekadarnya tanpa ada upaya memadatkan dan mengembalikan lagi seperti kondisi semula. Kondisi seperti itu, dipastikan akan kembali terulang pada titik-titik lubang dilokasi lain.. Karena itu, pihaknyajuga meminta kepada pihak rekanan, agar trotoar disepanjang jalan P. Diponegoro harus dikembalikan seperti semula, bukan hanya sekedar ditutup kemudian pekerjanya pergi begitu saja. Sebab, tambahnya dari pengalaman tahun sebelumnya, hal itu sudah terjadi , sehingga pihaknya harus melakukan pembenahan ulang. Kendati pihak rekanan sudah memberikan uang jaminan Rp.50 juta. Hal itu bukan berarti bebas dari tanggung jawab untuk menutup lubang bekas galian tersebut secara maksimal. Mengingat hal tersebut, maka rekanan yang bersangkutan, Selasa(6/) besok (hari ini) akan dipanggil, untuk diberikan penjelasan. Yakni, paling lambat sepuluh hari lagi. semua lubang galian kabel dalam kota Pati harus sudah ditutup dan dikembalikan seperti semula. Bila penegasan tersebut tidak diindahkan terlepas lubang itu sudah dipasangi selang pengaman kabel atau belum, pihaknya tidak akan berkompromi. "Sebab, kami tidak ingin pada saat penilaian adipura lubag dan gundukan tanah galian itu masih acak-acakan." gambar :http://www.kaltengpos.web.id

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda