Teknologi dan Alam
Mahalnya produk tersebut lebih dikarenakan karena imbas dari biaya riset untuk pengembangan teknologinya.Berakibat akan timbul pertanyaan, apakah ramah pada alam,tidak ramah Produsen?
Kelihatannya memang sebagian besar metode untuk menjadi konsumen IT yang ramah lingkungan bertentangan dengan apa yang disarankan (diinginkan) oleh sebagian besar produsen IT, seperti : selalu perbaharui sistem operasi anda, gunakan aplikasi keamanan sebanyak-banyaknya atau juga jangan isi ulang cartridge tinta - karena semuanya akan mengurangi margin keuntungan produsen tersebut.
Tetapi jika memang para produsen tersebut betul-betul peduli lingkungan, mereka seharusnya memikirkan solusi lain. Misal dengan menciptakan sistem operasi yang lebih stabil dan lebih ringan dan lebih aman tanpa harus memaksa konsumen terus menerus meng-upgrade hardware sistemnya, atau menyediakan solusi isi ulang tinta yang resmi dari produsennya dan jika tidak mungkin menawarkan untuk menukarkan cartridge yang sudah kosong dengan tinta baru dengan harga lebih murah.
Sebagai konsumen, kita punya kekuatan. Produsen memang bisa mempengaruhi tetapi tidak bisa berbuat apa-apa dalam menentukan produk-produk apa yang akan dipilih konsumen. Para produsen hanya bisa mengikuti kemauan pasar.
Jadi, sebagai konsumen yang bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, kenapa kita tidak memilih untuk menggunakan produk-produk yang lebih ramah lingkungan ?
Dengan demikian produsen juga mau tidak mau akan berinovasi untuk menghasilkan produk-produk yang lebih hijau dan alami.
Dan sangat optimis, jika banyak produsen makin sadar "hijau", dan produk ramah lingkungan kian banyak, akan berdampak pada penyesuaian harga. Dan semua lapisan konsumen dapat menikmatinya....semoga
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda