OP Beras Belum Perlu (Harga Naik Jadi Rp.7.500,-)
Menurut dia, kegiatan OP baru perlu dilaksanakan bila harganya sudah mencapai atau lebih dari Rp. 8.000,- per kilogram. Namun, untuk melaksanakan OP juga prlu menyesuaikan ketersediaan beras yang disimpan Bulog. Dia memandang perlu segera dilaksanakan penambahan stok beras, karena persediaan di Bulog Sub Drive II Pati terbatas. "Berdasarkan informasi yang saya dapat dari Bulog, persediaan beras di gudang Bulog (Sub Drive II Pati) hanya mampu untuk mencukupi kebutuhan hingga pertengahan September mendatang, "katanya. Karena alasan itu, menurut dia, penambahan stok beras harus segera dilakukan. Pasalnya, kebutuhan masyarakat terhadap beras dapat dipastikan akan mengalami peningkatan mendekati Lebaran mendatang, Sementara harga beras akan terus mengalami kenaikan . Disisi lain,lanjut dia, persediaan gabah di tingkat petani juga sudah habis. Sedangkan hingga beberapa bulan ke depan belum ada kegiatan panen dari petani padi. Sementara jumlah petani di Pati yang menanam padi pada musim tanam ketiga tahun ini sangat minim. Karena faktor cuaca, mayoritas petani di Pati menanam palawijo. Sebelumnya,hal itu juga diakui sejumlah pedagang di Pasar Beras Sleko. Mereka mengaku sudah kesulitan mendapatkan gabah atau beras dari para petani. "Kami harap Pemerintah segera mengambil langkah untuk mendatangkan beras. Secara nasional, mungkin bisa didatangkan dari provinsi yang mengalami surplus. Sehingga ke depan persediaan beras untuk bisa lebih aman," tuturnya.