Bakul Pasar Puri abaikan Batas Waktu Berjualan
"Hanya diminta pindah tempat berjualan karena sudah siang tidak patuh, apalagi untuk kebersihan," ujar salah seorang petugas yang minta tidak disebutkan identitasnya. Penertiban karena itu, lanjut petugas tersebut, jika mereka diminta secara baik-baik tetap tidak bersedia, tidak ada upaya lain kecuali operasi penertiban. Selama ini, pihaknya sudah memberikan kelonggaran tapi tidak ada imbal baliknya dari para pedagang. Padahal, semua itu demi ketertiban karena mereka sudah mempunyai tempat didalam pasar. Kesepakatan untuk berjualan pada tengah malam sampai pukul 06.15 itu dibuat semata-mata agar pada pagi hari halaman pasar dalam kondisi kotor dan kumuh. Salah seorang bakul sayur yang mengaku bernama Sumini asal Tlogowungu, ketika ditanya mengapa tidak segera pindah ke dalam pasar meski waktunya sudah habis malah berkilah, bakul lainnya juga belum ada yang pindah. "Kalau harus pindah ke dalam, dagangan kami mudah, tinggal menggendongnya."