Diplomasi Dinilai Lemah: TKI Diminta Cari Negara Demokrasi Modern
Untuk menekan tingkat penganiayaan TKI di luar negeri, dia berharap, agar para TKI memilih negara tujuan kerja yang mempuyai paham demokrasi modern misalnya Singapura. Namun ironisnya, jumlah tenaga kerja kita di negeri Singa Putih itu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan di Arab Saudi dan Malaysia.
Posisi Kedua
Meski tidak sedikit TKI kita yang diperlakukan tidak adil di kedua negara tersebut, sesuai dengan data Dinsosnakertrans Pati hingga 2 November 2010, Arab Saudi menduduki posisi kedua setelah Malaysia (304) sebagai negara tujuan kerja para TKI yakini 251 orang. Sementara itu, jumlah TKI di Singapura hanya 15 orang.
"Selain di ketiga negara ityu, TKI asal Pati juga ada yang bekerja di Korea (28 orang), Taiwan (112 orang) dan Hong Kong (29 orang) " paparnya.
Disoal masih banyak TKI yang bekerja di Arab Saudi menurut Purwadi, karena masih banyak TKI asal Pati yang tertarik mengikuti jejak saudara atau rekannya di negara tersebut. Dan lanjutnya proses pemberangkatan tenaga pembantu rumah tangga di sana lebih mudah daripada di negara lain. "Agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan, kami menghimbau agar setiap perusahaan pengerah TKI memberi bekal kerja yang cukup bagi tenaga kerja kita d luar negeri," ungkapnya.
Posisi Kedua
Meski tidak sedikit TKI kita yang diperlakukan tidak adil di kedua negara tersebut, sesuai dengan data Dinsosnakertrans Pati hingga 2 November 2010, Arab Saudi menduduki posisi kedua setelah Malaysia (304) sebagai negara tujuan kerja para TKI yakini 251 orang. Sementara itu, jumlah TKI di Singapura hanya 15 orang.
"Selain di ketiga negara ityu, TKI asal Pati juga ada yang bekerja di Korea (28 orang), Taiwan (112 orang) dan Hong Kong (29 orang) " paparnya.
Disoal masih banyak TKI yang bekerja di Arab Saudi menurut Purwadi, karena masih banyak TKI asal Pati yang tertarik mengikuti jejak saudara atau rekannya di negara tersebut. Dan lanjutnya proses pemberangkatan tenaga pembantu rumah tangga di sana lebih mudah daripada di negara lain. "Agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan, kami menghimbau agar setiap perusahaan pengerah TKI memberi bekal kerja yang cukup bagi tenaga kerja kita d luar negeri," ungkapnya.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda