Temuan Bangunan di Buloh Diteliti: Hampir Bisa Dipastikan Bangunan Candi
Lebih lanjut dijelaskan Heri, bahan bangunan candi itu terbuat dari batu bata merah. Juga merupakan candi yang dibangun dengan bahan baku langka dan seelumnya tidak pernah ditemukan di daerah pesisir utara Jateng. "Sepengetahuan saya, baru kali pertama saya mengeahui adanya bangunan candi yang dibangun menggunakan bantu bata merah di area pantura. Dan temuan arca Maa Kala memenagng trisula tersbuut merupakan arca yang dibuat untuk diletakkan i depan pintu candi. Dan dipastikan ada satu lagi arca yang masih terkubur di dalam tanah," paparnya. Termasuk juga adanya beberapa perabot rumah tanggayang telah ditemukan oleh warga., yang menjadkan kuat dugaan adanya masyarakat yang dulu membangun peradaban di sana. Dan disinyalir bangunan tersebut merupakan candi peninggalan umat Hindu. "Melihat letak geografis Pati yang dekat dengan lautan, bisa saja dulu ada kerajaan yang berada disini. Akan tetapi kami belum bisa menyimpulkan masalah tersebut, sebelum adanya penelitian lebih lanjut," terangnya. Setelah melaporkan temuan ke Kepala Balar, rencananya temuan akan segera ditindaklanjuti lagi dengan melakukan pemangkasan tanah, untuk mengangkat bangunan candi yang telah terkubur. "Idealnya pada tahun ini antara Bulan Juni hingga agustus, kami akan melakukan penggalian. Akan tetapi kita mamsih menunggu musim hujan berlalu terlebih dahulu. Supaya penggalian akan mudah dilakukan," imbuhnya.