Bibit: Pilkada Ulang Bisa Digelar 2012
Sementara Pilkada Pati yang sudah digelar 23 Juli lalu dinyatakan oleh Mahkamah Konstitusi harus diulang. Sehingga sampai saat ini belum ada Bupati dan Wakil Bupati Pati baru yang berhak menggantikan Tasiman dan Kartina. Atas kekosongan tersebut, akhirnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan Kepala Bakorwil I Jawa Tengah Ignatius Indra Surya sebagai Penjabat Bupati Pati. Bibit berharap, usai dilantik, Indra Surya segera melakukan langkah bersama-sama dengan DPRD Pati agar Rancangan APBD Perubahan 2011 dapat segera disahkan.Tak kalah pentingnya adalah menentukan kapan waktu terbaik pelaksanaan pemungutan suara ulang Pilkada Pati. ”Jangan ragu.Penjabat Bupati itu juga berhak mengambil kebijakan,meneken berbagai surat, dan lain-lain. Jadi yang dilakukannya sudah sah,” tandasnya. Bibit juga berpesan agar seluruh elemen masyarakat Pati belajar dari pengalaman gagalnya pelaksanaan Pilkada pada 23 Juli lalu. Dia berharap semua pihak mengedepankan kepentingan bersama, dibanding ambisi dan keinginan segelintir orang saja. ”Nanti saat pemilihan masyarakat juga harus cerdas.Pilkada itu memilih sosok pemimpin yang layak dijadikan bupati, bukan sekadar mencari bupati. Kriteria pemimpin itu selain pinter, bener, pener, dan kober,”ucapnya. Ketua KPU Pati Pramudya Budi Listyantoro berharap kendala anggaran ini dapat segera teratasi. Dalam perhitungannya, agar pemungutan suara ulang Pilkada Pati dapat digelar sesuai rencana,maka pengesahan Rancangan APBD Perubahan 2011 harus maksimal pada 24 Oktober. Sehingga masih tersisa waktu sekitar 23 hari mulai dari proses pengesahan, evaluasi hingga pengesahan Rancangan APBD Perubahan 2011. ”Kalau KPU dan jajarannya sudah siap.Tinggal anggaran ini saja,”ujar Pramudya. Penjabat Bupati Pati Indra Surya mengatakan, pihaknya akan langsung menggelar langkah konsolidasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Lewat langkah itu diharapkan selain mampu memetakan berbagai persoalan yang ada,juga sekaligus memunculkan langkah strategis yang harus dilakukan agar pemungutan suara ulang Pilkada Pati dapat segera digelar.”Itu dulu yang kita lakukan,” ujar mantan Sekda Sukoharjo ini. m oliez