LKPJ Akhir Masa Jabatan Bupati & LKPJ Bupati Akhir Tahun 2010 Diterima Dengan Catatan
“Kami memberikan solusi uang sumbangan jangan dipatok. Penarikan uang
sumbangan harus dibicarakan dengan pihak sekolahan, orang tua/wali
murid, komite dan diketahui Disdik.”, ujarnya.
Catatan lain, tutur Mat Sholeh, Pemkab harus mengalokasikan dana untuk pembangunan jalan Kabupaten dan jalan poros desa, agar menjadi skala prioritas. Karena sekarang ini banyak jalan yang sudah rusak.
Sementara Sismoyo yang menjadi juru bicara untuk menyampaikan LKPJ Akhir Masa Jabatan Bupati Pati juga menyampaikan catatan-catatan strategis. Seperti mendesak Pemkab Pati untuk memberikan porsi lebih besar dalam anggaran untuk subsidi biaya kesehatan masyarakat miskin. Dan meningkatkan pelayanan yang menggunakan fasilitas Jamkesda maupun Jamkesmas. Karena selama ini pelayanan BRSUD Suwondo untuk pasien dengan fasilitas Jamkesda-Jamkesmas masih mengecewakan.
“Keterlambatan pelayanan pengurusan KTP dan akte catatan sipil masih sering terjadi, dengan alasan ketiadaan blanko. Serta maraknya pungli untuk pengurusan KTP lebih cepat. Serta masih abainya Pemkab Pati terhadap pelestarian budaya daerah, sehingga semakin tergerus modernisasi. Hal itu dibuktikan dengan kurangnya kebijakan dan program pelestarian budaya daerah.”, kata Sismoyo.
Namun catatan yang tidak kalah pentingnnya, kata Sismoyo saat menyampaikan LKPJ Akhir Masa Jabatan Bupati Pati, belum optimalnya pengelolaan TPI. Sehingga banyak nelayan yang mendaratkan ikannya di TPI daerah lain.
Selain sebagai bahan pengawasan DPRD dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, catatan-catan strategis itu, juga disampaikan ke Bupati sebagai bahan dan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan kinerjanya.(*)
Catatan lain, tutur Mat Sholeh, Pemkab harus mengalokasikan dana untuk pembangunan jalan Kabupaten dan jalan poros desa, agar menjadi skala prioritas. Karena sekarang ini banyak jalan yang sudah rusak.
Sementara Sismoyo yang menjadi juru bicara untuk menyampaikan LKPJ Akhir Masa Jabatan Bupati Pati juga menyampaikan catatan-catatan strategis. Seperti mendesak Pemkab Pati untuk memberikan porsi lebih besar dalam anggaran untuk subsidi biaya kesehatan masyarakat miskin. Dan meningkatkan pelayanan yang menggunakan fasilitas Jamkesda maupun Jamkesmas. Karena selama ini pelayanan BRSUD Suwondo untuk pasien dengan fasilitas Jamkesda-Jamkesmas masih mengecewakan.
“Keterlambatan pelayanan pengurusan KTP dan akte catatan sipil masih sering terjadi, dengan alasan ketiadaan blanko. Serta maraknya pungli untuk pengurusan KTP lebih cepat. Serta masih abainya Pemkab Pati terhadap pelestarian budaya daerah, sehingga semakin tergerus modernisasi. Hal itu dibuktikan dengan kurangnya kebijakan dan program pelestarian budaya daerah.”, kata Sismoyo.
Namun catatan yang tidak kalah pentingnnya, kata Sismoyo saat menyampaikan LKPJ Akhir Masa Jabatan Bupati Pati, belum optimalnya pengelolaan TPI. Sehingga banyak nelayan yang mendaratkan ikannya di TPI daerah lain.
Selain sebagai bahan pengawasan DPRD dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, catatan-catan strategis itu, juga disampaikan ke Bupati sebagai bahan dan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan kinerjanya.(*)
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda