Pemahaman Radikal Picu Konflik Umat Beragama

Diakui, potensi konflik juga terjadi terkait pendirian rumah ibadah atau cara penyiaran/penyebaran agama yang tak sesuai ketentuan berlaku. Konflik juga terjadi karena adanya salah paham/informasi di antara pemeluk agama, termasuk dipicu pemberitaan media yang tak berorientasi pada jurnalisme damai. Eddy Soesanto menyatakan, jumlah penduduk Jateng sekarang ini mencapai 38,9 juta jiwa, sebagian besar di antaranya pemeluk agama Islam. Jumlah tempat ibadah ada 125 ribu, terbagi atas 97 persen masjid, 2,25 persen gereja Kristen Protestan dan Katholik, sisanya Wihara serta Pura. Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Jateng, Pdt Napsun Setiyono mendukung penguatan akhlak dan karakter. ’’Persoalan pembangunan akhlak ini masalah vital karena menyangkut manusia,’’ jelasnya. Agamawan juga harus menyikapi perkembangan teknologi komunikasi yang terkadang berpengaruh negatif kepada anak hingga orang dewasa. (J17,H68-79) (/)

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda