Perang Terhadap HIV/AIDS Digencarkan

PATI-Mengingat kasus terjangkitnya HIV/AIDS di Pati untuk tingkat Jawa Tengah masuk kategori 0 s/d tinggi atau menempati rangking 4 maka "perang" terhadap penyakit tersebut harus digencarkan. Hal itu untuk menghindari agar jangan sampai HIV/AIDS menyebar dan menjangkiti anak-anak. 

Apalagi jika saat ini Komite Kesehatan Kecamatan se-Kabupaten Pati sudah dikukuhkan, sehingga harus segera merencanakan program dan langkah-langkah sesuai dengan kelompok kerja masing-masing. Anggaran untuk keperluan tersebut tersedia, sehingga tidak alasan dan bila masih belum mencukupi bisa ditambah lagi melalui penganggaran APBD nanti.

Bupati Haryanto menegaskan hal tersebut dalam sambutan pengarahannya setelah mengukuhkan Komite Kesehatan Kecamatan se-Kabupaten Pati di Pendopo Kabupaten kemarin. Jika berjangkitnya HIV/AIDS tidak dicegah dan dihentikan mulai sekarang juga, maka kelak di belakang hari akan menimbulkan permasalahan tersendiri. 

Karena itu perang dengan gencar melalui sosialisasi secara terus menerus harus dilakukan, sehingga upaya itu pasti akan memberi dampak. Jika hal tersebut dilakukan di Margorejo paling tempat bila yang terjun langsung adalah ibu-ibu, karena di tempat itu yang menjadi sasaran memang para perempuan penyandang penyakit sosial masyarakat.

Mengingat hal tersebut maka bagi para lelaki yanng sering "bermain" di tempat itu mulai sekarang harus dikurangi. "Sebab dampak yang dibawa pulang adalah penularan penyakit tersebut, sehingga ibu rumah tangga sekarang juga sudah ada yang terjangkit penyakit itu," ujarnya.

Empat Pokja

Akan tetapi, penyebaran dan berjangkitnya HIV/AIDS tidak hanya semata-mata bersumber di Margorejo. Hal tersebut bisa terjadi dimana-mana sehingga Komite Kesehatan Masyarakatk yang sudah dikukuhkan dan mempunyai 4 kelompok kerja, satu diantaranya adalah pemberantasan AIDS dan penyakit menular dan tugasnya merupakan kepanjangan Komisi Penanggulangan AIDS Kab. Pati.

Untuk masing-masing pokja yang membidangi tugas lain seperti pemberdayaan dan posyandu, advokasi, kebijakan dan anggaran serta pokja peningkatan kualitas pelayanan hendaknya segera menjalin kerjasama dengan puskesmas dan camat. "Tujuannya agar segera dapat segera mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang selama ini masih menjadi beban daerah,".

Kepala Dinas kesehatan Kabupaten (DKK) PAti, Edi Sulistiyono mengatakan, pihaknya mempunyai tanggung jawab melaksanakan pembangunan kesehatan di seluruh kecamatan se-Kab. Pati. Dalam memenuhi tanggung jawab tersebut tentu membutuhkan mitra agar mampu menampung peran serta dan aspirasi masyarakat. Dengan demikian, upaya itu juga akan mendorong untuk menjadikan puskesmas sebagai tempat satu-satunya pusat pelayanan kesehatan di kala sehat maupun mencari pengobatan sehingga keberadaan komite kesehatan di tingkat kecamatan adalah untuk menjembatani kepentingan masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

sumber berita: suara muria

sumber ilustrasi gambar: bintangherbal.com

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda