Pos Pantau Lebaran Mulai Didirikan
Karena itu, pihaknya akan menyediakan tambahan sarana tenda bagi para pemudik yang hendak beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. Disamping itu, pada yang sama masih disediakan pula bengkel dan pemijat refleksi . Untuk pengisian personel yang bertugas di pos pemantau arus mudik dan arus balik tersebut akan dilakukan dilakukan pada H-7. "Karena diperkirakan arus mudik, terutama dari luar Jawa akan mulai ramai melintas di jalur pantura Jawa Tengah. " ujarnya. Pita Kejut Mengingat H-10 semua pos pemantau itu harus sudah selesai didirikan, ucapnya , pelaksanaan pendiriannya mulai dilakukan sekarang. Dengan demikian, sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, semua sarana itu sudah siap dimanfaatkan untuk memberi pelayanan kepada warga yang mudik ke kampung halaman. Karena masih belum tersedia sarana penerangan pada ruas jalan pantura Kudus-Pati, Pati-Juwana, dan Juwana-Batangan atau perbatasan dengan Kabupaten Rembang, pada titik-titik rawan kecelakaan akan dipasangi pita kejut. Sementara itu, untuk kendaraan bermuatan berat baik truk gandeng, tronton maupun trailer pada H-4 hingga H+1 dilarang melintas di ruas jalan tersebut kecuali pengangkut kebutuhan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM). Karena itu, pihaknya mengingatkan , sebagus apa pun upaya pengamanan Lebaran jika para pengguna jalan tidak disiplin, hal-hal tak diinginkan setiap saat bisa terjadi. Untuk Pos pemantau Lebaran lainnyam, sudah disiapkan di Alun-alun Simpang lima Pati, Terminal Sleko, ujung timur ruas lingkar selatan Pati di Desa Widorokandang, Kecamatan Kota Pti, dan Alun-Alun juwana, "Selebihnya di Batangan dan di Alun- Alun Tayu.,"imbuh AKP Eva Guna Pandia.