Masyarakat Diimbau Gunakan Hak Pilih

Menurutnya sikap proaktif masyarakat dalam PSU kali ini sangat diharapkan, mengingat hajatan demokrasi tersebut merupakan sarana untuk memilih pemimpin mendatang. "Jangan ragu menentukan pilihan untuk kemajuan Pati ke depan," tandas Pj Bupati yang akrab disapa Yaya itu. Sejauh ini, Pemkab Pati mengalokasikan anggaran Rp 22,43 miliar. Sebesar Rp 17.714.881.000 digelontorkan ke KPU. Namun lembaga penyelenggara PSU Pilkada itu tidak mengambil seluruhnya, tetapi hanya Rp 17.064.541.450. Anggaran Rp 650.339.550 yang tidak diambil KPU diplot untuk kegiatan validasi data pemilih. Lantaran hal tersebut tidak termasuk dalam tahapan PSU pilkada maka KPU tidak mengambilnya. Adapun sisanya, Rp. 1,34 miliar dialokasikan untuk Panwas Pilkada Pati, Rp.1,75 miliar ke Kantor Satpol PP untuk pengamanan, Rp.1,35 miliar dikucurkan ke Kantor Kesbangpolinmas, dan Rp. 200 juta ke Desk Pilkada. Menjelang berlangsungnya PSU, Yya juga mengimbau warganya untuk tidak mudah terprovokasi oleh tindakan yang mengarah pada tindakan yang merugikan masyarakat luas. Dia berharap seluruh warga Bumi Mina Tani menciptakan suasana kondusif demi kemajuan daerahnya. Yaya juga berulang-ulang mengingatkan jajaran PNS dilingkungan Pemkab Pati untuk menjaga netralitas. Sebab jika PNS turut berpolitik praktis, sejumlah sanksi telah menanti.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda