Normalisasi Sungai Juwana Dituntaskan

Jika di bulan yang sama tahun lalu lahan petani tergenang banjir karena luapan sungai, kini petani bisa merasakan manfaat sungai yang sesungguhnya," tandas dia. Kendati pekerjaan normalisasi merupakan kewenangan Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, Bupati tetap berkomitmen menuntaskan proyek tersebut. Tak hanya sebatas pengerukan, tetapi pekerjaan lain yang berkaitan dengan revitalisasi sungai. Upaya ini untuk memberikan manfaat lebih luas. Bukan hanya petani, melainkan juga nelayan. Tahun ini Pemkab menyiapkan anggaran awal Rp 12 miliar untuk pembangunan tambatan kapal di Pelabuhan Juwana. Fasilitas itu dapat menata parkir kapal yang kini bersandar di alur Sungai Juwana dan menghambat aliran airnya. Tidak hanya itu, keberadaan tambatan kapal juga akan memudahkan pengaturan kapal yang datang untuk membongkar muatan atau yang hendak mengisi perbekalan melaut. Guna mewujudkan rencana itu, pihaknya memprioritaskan pembebasan lahan untuk tambatan kapal tahun ini. Bahkan pembangunannya bisa lebih cepat jika pembebasan lahannya rampung sebelum APBD Perubahan ditetapkan.  "Jangan sampai ada makelar dalam proses pembebasan lahan. Kalau itu terjadi justru warga pemilik lahan yang rugi," tegas Bupati. Selain APBD Pati, Bupati akan berupaya meminta dukungan anggaran dari Pemprov Jateng dan Pemerintah Pusat untuk pembangunan tambatan kapal. (H49-57,88)

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda