Dispendukcapil Kebut Penerbitan NIK
Terjadinya peningkatan jumlah KK, kaena waktu itu Pemerintah mengalokasikan pemberian bantuan kompor gas sehingga ada upaya pemecahan KK agar setelah memegang kartu keluarga mereka bisa memperoleh bantuan sendiri. Karena itu, saat berlangsung pemutkhiran data kependudukan, jumlahnya bertambah.
Untuk itu, formulir NIK lyang diterima pihaknya dua kali lipat jumlah KK. "Sebagaian dari formulir tersebut adalah sebagai cadangan, ' ujarnya.
Perubahan
Untuk itu, formulir NIK lyang diterima pihaknya dua kali lipat jumlah KK. "Sebagaian dari formulir tersebut adalah sebagai cadangan, ' ujarnya.
Perubahan
Sebab, lanjut Ali Arifin, sewaktu-waktu pasti akan terjadi perubahan KK, seperti pasangan suami istri yang sudah tua dengan memegang KK sendiri bisa saja bergabung dengan putra-putrinya. Disamping itu, seorang janda atau duda yang semula KK nya terpisah dari putra-putrinya karena untuk mendapatkan pembagian bantuan kompor gas, akhirnya akan kembali lagi menjadi anggota keluarga putra-putrinya.
Cadangan formulir NIK tersebut juga digunakan untuk mengganti NIK lama karena ada anggota keluarga yang meninggal atau jumlah anggota keluarga bertambah.
Kendati formulir NIK hanya diberikan pada Kepala Keluarga , tapi didalamnya sudah berisi NIK masing-masing seluruh anggota keluarga.
Upaya untuk menerbitkannya menghadapi kendala terkait dengan peralatan percetakannya. Akan tetapi masalah tersebut kini sudah teratasi dengan mengerahkan sedikitnya 20 tenaga sebagai mencetak dengan menggunakan printer komputer.
Sampai saat ini, sebagian formulir NIK tersebut sudah selesai tercetak. Dengan sisa waktu yang tersedia, pihaknya optimistis semuanya akan bisa dituntaskan. Tahap berikutnya tinggal pembagian formulir NIK tersebut kepada setiap warga melalui Kecamatan dan Pemerintah Desa.
Cadangan formulir NIK tersebut juga digunakan untuk mengganti NIK lama karena ada anggota keluarga yang meninggal atau jumlah anggota keluarga bertambah.
Kendati formulir NIK hanya diberikan pada Kepala Keluarga , tapi didalamnya sudah berisi NIK masing-masing seluruh anggota keluarga.
Upaya untuk menerbitkannya menghadapi kendala terkait dengan peralatan percetakannya. Akan tetapi masalah tersebut kini sudah teratasi dengan mengerahkan sedikitnya 20 tenaga sebagai mencetak dengan menggunakan printer komputer.
Sampai saat ini, sebagian formulir NIK tersebut sudah selesai tercetak. Dengan sisa waktu yang tersedia, pihaknya optimistis semuanya akan bisa dituntaskan. Tahap berikutnya tinggal pembagian formulir NIK tersebut kepada setiap warga melalui Kecamatan dan Pemerintah Desa.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda