UN Online Hanya Bagi SLTA Dengan Kriteria Tertentu
Ujian Nasional (UN) online ternyata tidak berlaku bagi sekolah-sekolah yang belum memenuhi kriteria yang dipersyaratkan. Dari seratusan lebih sekolah setingkat SLTA di Kabupaten Pati, hanya tiga diantaranya yang diusulkan untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) online.
Meski Ujian Nasional (UN) sudah bukan menjadi penentu kelulusan bagi seorang siswa, Pemerintah Pusat masih mewacanakan pemberlakuan ujian tersebut untuk terus berlanjut bagi jenjang pendidikan SLTA, baik SMA, MA maupun SMK. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pati, Drs. Sarpan, SH. MM, saat diwawancara radio PAS Pati mengatakan, untuk Ujian Nasional (UN) online itu, pihaknya hanya mengusulkan tiga SLTA yang menjadi rintisan. Karena untuk mengikuti Ujian Nasional online harus menggunakan Computer Base Test (CBT) menggantikan papper test. Karena ujian nasional online sekolah harus mempersiapkan secara matang, baik sarana maupun prasarana, dengan ketentuan yang dipersyaratan Kemendikbud. “Hanya sekolah yang terakreditasi A, memiliki rasio komputer siswa itu, 1 : 3, yaitu 1 komputer untuk tiga siswa. Dan komputernya harus yang betul-betul bagus. Pati baru mampu mengusulkan tiga sekolah,” kata Kepala Disdik Pati, Drs. Sarpan, SH. MM.
Kepala Disdik Pati menambahkan, meski sudah mengajukan tiga sekolah untuk mengikuti UN online, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetap akan memverifikasi sekolah-sekolah tersebut. Terutama soal kesiapan sekolah bersangkutan, sesuai yang dipersyaratkan.“Dan mudah-mudahan ketiga sekolah yang telah diusulkan oleh Disdik Pati, lolos dan tetap dapat melaksanakan dan hasil verifikasi memenuhi kriteria,” kata Drs. Sarpan, SH. MM.
Sedang sekolah lainnya, yang belum siap dengan persyaratan dan kreteria yang dipersyaratkan Kemendikbud, muridnya akan mengikuti Ujian Nasional dengan methode yang sudah berjalan selama ini.
sumber berita: pasfmpati.com
sumber ilustrasi gambar: geograph88.blogspot.com