Kurikulum Diperbanyak Materi Nasionalisme
"Pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) sera iman dan takwa (imtak ) harus seimbang. Bela negara dan nasionalisme merupakan bagian dari Imtak karena dalam agama manapun diajarkan cinta terhadap pemimpin, Tuhan dan cinta damai, "jelasnya. Korban Pengaruh Dia memandang serangkaian aksi terorisme yang terjadi selama ini yang melibatkan generasi muda lebih disebabkan oleh faktor kekurangtahuan mereka atas nasionalisme dan patriotisme. Akibatnya, sering kali mereka menjadi korban pengaruh kelompok-kelompok radikal yang cenderung merusak citra bangsa dan mengusik keutuhan NKRI. Dia mencontohkan, pla pendidikan terdahulu yang banyaki mengakomodasi nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, dan bela negara mampu membentuk generasi yang bisa bersaing dalam hal positif. Namun, sering dengan perkembanan zaman yang lebih mengedepankan iptek, generasi yang muncul lebih menonjolkan eksistensi kelompok dan terjadi dekadensi moral. Sekarang sering ditemui kelompok-kelompok pelajar dan pemuda yang bersaing dalam hal negatif, seperti geng. ini harus diantisipasi agar pola berpikir mereka tidak kebabalasan bebar tanpa memedulikan sesama dan nilai-nilai kebangkasaan, tandasnya. Kepala Kantor Kesbangpolinmas, Sigit Hartoko menjelaskan, seminar kebangsaan tidak hanya berhenti sampai disitu. Dia bakal membwrikan pencerahan tentang nilai-nilai nasionalisme di tiap-tiap eks kawedanan di Pati. Mereka yang dilibatkan bukan hanya pelajar dan mahasiswa, melainkan juga berbagai elemen masyarakat. gambar :http://belanegarari.wordpress.com
