Bupati Minta Tambahan APBD untuk Anak
PATI – Anak-anak adalah investasi masa depan, sehingga membutuhkan biaya besar untuk penanganan pendidikannya. Karena itu, pihak DPRD agar memperhatikan hal yang berkait dengan kebutuhan anggaran penunjangnya, sehingga tiap tahun bisa ditambah.
Jika tahun lalu bantuan untuk para pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), masing-masing hanya Rp 1 juta/tahun, untuk tahun ini ditingkatkan menjadi Rp 2 juta. Kendati dari sisi nilai nominal bantuan itu sangat kecil, tapi jumlah keseluruhan mencapai Rp 1 miliar.
Bupati Haryanto mengungkapkan hal tersebut, ketika membuka Gebyar PAUD Rabu (22/4) kemarin, di halaman Stadion Joyokusumo sebagai rangkaian peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2015. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kerelaan para pengampu PAUD yang dengan keikhlasan membimbing anak-anak yang baru menginjak usia untuk memasuki taman kanak-kanak (TK).
Sedangkan PAUD yang sidah dilegitimasi, yaitu untuk satu desa harus dengan satu PUD, jumlahnya ada 336 yang tersebar di 21 kecamatan se-Kabupaten Pati. Dari jumlah kecamatan sebanyak itu mempunyai 401 desa dan 5 kelurahan, sehingga masih ada desadesa yang penyelenggaraan PAUD bergabung dengan TK.
Mengingat hal tersebut, diharapkan agar rencana satu desa terdapat satu PAUD, maka pihaknya akan terus mendorong desadesa yang belum mempunyai fasilitas untuk pendidikan anakanak usia dini itu benar-benar bisa diwujudkan.
“Sebab, anakanak itu masih murni belum terkontaminasi hal-hal lain, sehingga tempat pendidikannya pun harus terpisah dengan anak-anak yang sudah duduk di bangku TK,” ujarnya.
Meniru
Berkait dengan hal tersebut, katanya lagi, anak-anak PAUD tahapan jenjang pendidikannya memang hanya bersenangsenang dan bermain. Mereka tidak peduli, karena tahunya temannya mempunyai baju baru atau sepatu baru pasti menuntut kepada orang tuanya harus dibelikan pula.
Di sisi lain, anak-anak tersebut tingkat kepatuhannya lebih besar kepada para pembimbing atau gurunya dibanding kepada kedua orang tuanya.
Karena itu, guru maupun pembimbing PAUD lebih mempunyai tanggung jawab berat dalam mendidik mereka, mengingat anak-anak itu masih sangat sensitif. Karena anak-anak adalah investasi masa depan, maka sudah semestinya jika anggaran untuk pendidikannya ditambah agar PAUD di Kabupaten Pati semakin bertambah baik.
“Sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas peran dan kepedulian para pengasuh anak-anak kita, meskipun untuk membimbing mereka sangat sulit tapi tetap dijalani dengan penuh rasa tanggung jawab.”
Dalam laporan penyelenggaraan Gebyar PAUD, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati, Sarpan mengatakan, tujuannya adalah meningkatkan motivasi dan bermain bagi anak-anak usia prasekolah. Penyelenggaraannya pun menjadi ajang kreativitas, maka para pesertanya tentu sudah melalui seleksi yang dilakukan para pembinanya.
Sumber :http://berita.suaramerdeka.com