Ruas Lingkar Selatan Pati (Direkomendasikan Jadi Jalan Negara)

Lokasi jembatan tersebut, antara ruas lingkar perempatan di jalur Pati-Gabus hingga perempatan jalur Pati-Kayen. Akan tetapi dengan direkomendasikan ruas lingkar itu, diharapkan dua tahun ke depan pembangunannya bisa tuntas. Sebab, seluruh biaya pembangunan hingga pemeliharaannya akan menjadi tanggungan Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dengan demikian, setelah Gubernur merekomendasikan ruas lingkar selatan Pati beralih menjadi jalan negara, seharusnya perlu terus dikawal. Tujuannya, agar instansi terkait segera menyelesaikan pembangunannya secara keseluruhan. ''Sebab, kecuali ruas lingkar yang pembangunannya dibiayai APBD Kabupaten Pati, untuk pelaksanaan pekerjaan baik pemadatan maupun pengaspalannya baru sebagian,'' paparnya. Kendati baru sebagian, tandas Faizal, asal sudah bisa dituntaskan untuk pengembangannya bisa menyusul. Karena itu, upaya Gubernur merekomendasikan ruas lingkar tersebut menjadi jalan negara, tuntutan Pemkab Pati tentu untuk segera diselesaikan kekurangannya. Apalagi, di lokasi sekitar ujung lingkar di Desa Sokokuloan juga direncanakan untuk lokasi pembangunan terminal tipe A. Gubernur pun sudah merekomendasikan pembangunan fasilitas itu dan pembangunannya akan dimulai tahun depan (2012). Kompensasi Terkait dengan rencana memfungsikan ruas lingkar selatan Pati menjadi jalan negara, Pemkab harus memberikan kompensasi. Yakni untuk jalan negara dalam Kota Pati, antara lain Jalan P Sudirman dan Jalan Pemuda hingga batas pertigaan Gemeces beralih menjadi jalan kabupaten. Dengan demikian, pemeliharaan ruas jalan dalam Kota Pati itu menjadi tanggung jawab Pemkab. Sementara itu, status Jalan Tunggulwulung, P Diponegoro, dan Soponyono tetap menjadi jalan provinsi, sehingga upaya peningkatan serta pemeliharaannya sebagaimana yang berlangsung selama ini, menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Khusus Jalan Tunggulwulung dan P Diponegoro yang selama ini hanya untuk arus lalu lintas satu arah (barat), jika ruas lingkar selatan Pati nanti selesai, yang melintas di sepanjang jalan itu bisa diubah menjadi dua arah. Hal itu menyusul untuk kendaraan berat baik yang datang dari barat maupun timur harus dialihkan ke ruas lingkar. ''Dengan demikian, upaya penataan Kota Pati bisa lebih maksimal,'' imbuh Faizal. (ad-57)

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda