Ekspor Pati Tak Terpengaruh Bencana Jepang

Berdasar catatan Disperindag  Kabupaten Pati, sejauh ini hanya PT Misaja Mintra yang masih rutin melakukan kegiatan  ekpor ke Negeri Sakura itu. Hampir sepanjang tahun ke tahun persusahaan  tersebut tak prnah absen berkegiatan ekspor ke Jepang. Adapun hasil industri pengolahan kacang yang juga banyak tersebar di Kabupaten Pati  diantaranya  lebih sering diekspor  ke negara-negara Asia Tenggara, Timur Tengah dan Eropa.

Hingga sepanjang tahun ini, hasil industri pengolahan Jepang asal Pati belum ada yang diekspor ke Jepang, "imbuhnya.

Ekspor Makanan

Sementara itu, selain gempa dan tsunami , Jepang tengah terbelit maslah radiasi nuklir akibat remuknya reaktor yang ada di Pembangkit  Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima.
Terkait masalah itu, Cici memperkirakan peristiwa tersebut bisa jadi berdampak baik bagi kegiatan ekspor, terutama makanan. "Sebab komoditas bahan makanan yang dikonsumsi masyarakat di sana (Jepang-Red) dikhawatirkan terkontaminasi (radiasi-red), akibat reaktor nuklir yang yang meledak. Mungkin tiga bulan atau empat bulan mendatang baru terlihat dampaknya terhadap tingkat ekspor Pati," terangnya.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda