Dangdutan Tak Berizin Kembali Dibubarkan
Contoh seperti itu sudah banyak terjadi dan bahkan pertunjukan dangdut di daerah tetangga juga menimbulkan korban tewas karena dikeroyok dan luka akibat tusukan senjata tajam,’’ujarnya. Dihentikan Mengingat hal tersebut, katanya lagi, pihaknya harus melakukan antisipasi dengan tidak memberikan izin keramaian, khususnya pertunjukan musik dangdut. Hal itu akan dipertimbangkan dan dievaluasi lagi setelah H+10 Lebaran, apakah masih memungkinkan untuk diselenggarakan hiburan itu atau tidak. Di sisi lain, jika keberhasilan sebagai perantau diwujudkan dalam bentuk hiburan sebenarnya tidak ada masalah. Hanya jika keberhasilan dari merantau itu dihimpun dalam bentuk nominal, kemudian digunakan membantu warga kurang mampu di desa itu, tentu akan lebih bermanfaat. Misalnya, dibelikan kambing kemudian tiap tahun digulirkan kepada warga lainnya, sehingga jumlahnya tentu akan berkembang.”Dengan demikian, sekecil apa pun mereka telah berbuat hal yang berharga untuk membantu warga kurang mampu di desanya.’’ Secara terpisah Kapolsek Kayen, AKP Heri Marchel atas nama Kapolres AKBP Bernard Sibarani mengatakan, Jumat malam pihaknya juga menghentikan pertunjukan musik dangdut di Desa Boloagung, Slungkep, dan di Desa Rogomulyo. Khusus yang disebut terakhir, panitia dengan penuh kesadaran bisa menerima dan memahami. Akan tetapi, pertunjukan itu akan diselenggarakan lagi menunggu H+12 Lebaran. ”Sabtu (3/9-Red) kami juga menghentikan pertunjukan musik dangdut OM Las Vegas, di Dukuh Pucang, Desa jatiroto, Kecamatan Kayen, Pati.’’(ad-42)