Tarif Angkutan Umum Bakal Dinaikkan

"Peningkatan penumpang ini tentu membuat biaya operasional kendaraan menjadi naik. Tentunya pengusaha angkutan ini berharap ada kenaikan untuk menutup biaya operasional tersebut," ungkapnya. Saat ini, ancaman pengusaha ngkutan, terutama dalam kota, adalah keberadaan sepeda motor. Menurutnya, maraknya sepeda motor ini membuat pendapatan pengusaha angkutan rugi. Selama ini belum ada solusi yang kongkrit dalam memecahkan persoalan tersebut. Pengusaha hanya bisa pasrah dengan keadaan yang ada. "Bisa-bisa pengusaha angkutan dalam kota ini bangkrut karena tidak ada pemasukan," keluhnya. Kenaikan tarif ini, imbuhnya, akan berlaku untuk angkutan dalam kota dan pedesaan. Selain itu, angkutan yang melayani rute Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) "Pembahasan Organda hanya untuk AKDP dan AKAP untuk kelas ekonomi. Untuk kelas eksekutif diserahkan pada mekanisme pasar. Tentu kita ingin ada kenaikan tarif," terangnya.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda