DI PATI KEKERINGAN MELUAS KE 12 KECAMATAN

Hanya saja, untuk dapat mencairkan dana tersebut, masih menunggu surat pernyataan Bupati Pati tentang kerawanan bencana kekeringan. Selain itu, keterbatasan armada pengangkut air bersih, menjadi kendala untuk penyaluran bantuan air bersih ke desa-desa. Dalam beberapa pekan terakhir ini, warga Pati yang mengalami krisis air bersih, untuk memasak, mencuci, mandi atau memberi minum ternaknya, warga terpaksa membeli air dari pedagang air asongan, dengan harga Rp.3ratus hingga Rp.5ratus per jerigen. Bahkan dibeberapa desa, warganya, warga terpaksa mengendapkan air keruh yang diambilanya dari kubangan dan sumur yang ada didekat tempat tinggalnya.(*) 

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda