LKPj 2014, Bupati Pati Akui Masih Banyak Kendala

(Pati, Kota) - Bupati Pati, Haryanto, Senin pagi (23/3), menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj)-nya, untuk tahun anggaran 2014. Penyampaian LKPj Bupati Pati itu, berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Pati, dipimpin Ketua Dewan, Ali Badrudin, didampingi ketiga Wakilnya, dan disaksikan anggota dewan serta pimpinan SKPD.  

Dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj)-nya, Bupati Pati, Haryanto meyakinkan kepada DPRD, pelaksanaan anggaran 2014, telah berjalan baik. Namun masih ada sejumlah kendala yang masih menjadi pekerjaan rumah Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran Pemkab Pati.

Bupati Pati, Haryanto mengungkapkan, masalah gangguan ketentraman dan ketertiban umum merupakan problema yang harus mendapat penanganan serius untuk diselesaikan. Mulai dari pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT), prostitusi liar, peredaran minuman keras dan narkotika, bangunan liar dan penambangan liar galian golongan C, serta sengketa lingkungan tempat usaha.

“Untuk menangani hal tersebut, telah dilakukan sosialisasi masyarakat tentang Perda dan Perbup, penertiban dan penindakan terhadap pelanggaran Perda, sosialiasi  pembinaan dan penertiban PKL, fasilitasi penyeleaian sengketa tempat usaha, patroli wilayah, koordinasi dengan instansi terkait, penertiban PGOT, serta sweeping pelajar,” kata Bupati Haryanto.

Selain permasalahan tersebut, kata Bupati Haryanto, masih ada lagi 22 permasalah yang perlu segera dikoordinasikan dan tangani. Diantaranya, masih rendahnya persepsi media dari setiap SKP dalam membangun opini publik yang proporsional dan kondusif, kurangnya dana untuk kegiatan promosi investasi, belum optimalnya pengolahan administrasi kependudukan khususnya dilingkungan instansi pemerintah maupun swasta, pengangguran yang masih tinggi, permasalahan TKI asal Pati diluar negeri, penggunaan aset Pemkab Pati oleh pihak lain tanpa izin, serta terjadinya kendala penerapan Peraturan Bersama Menag dan Mendagri tentang izin tempat ibadah.

“Untuk mengatasi hal tersebut, serta permasalahan lainnya, diperlukan kerjasama secara menyeluruh untuk memperbaiki sistem penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pati yang berorientasi terhadap kemakmurn dan kesejahteraan masyarakat. Serta pembangunan kabupaten Pati,” kata Bupati Pati.

Sementara beberapa prestasi yang dicapai selama tahun 2014, diantarnaya keberhasilan meraih Adipura Kencana kategori kota kecil terbersih, penghargaan untuk kota tertib lalulintas piala Wahana Tata Nugraha, Ki Hadjar Dewantara awards, dan juara I Posyantek tingkat nasional.

sumber berita:pasfmpati.com

sumber ilustrasi gambar:riaustar.com

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda