Makanan Khas Pati Ikut Lomba di TMII

Adapun minumannya wedang tjoro dan sebagai makanan penutup akan disajikan dumbeg. Untuk penyajian nasi jagung, tim akan melakukan proses lebih awal yaitu menyiapkan biji jagung yang sudah dibersihkan kulitnya dan direndam selama tiga hari. Berikutnya biji jagung tersebut harus ditumbuk hingga halus sampai menjadi tepung atau dibuat butiran yang di Pati pada masala lalu disebut beras jagung. "Tahap berikutnya dilakukan pencampuran dengan air secukupnya, kemudian ditanak setengah matang dan dicelupkan lagi ke dalam air," ujarnya. Aneka Nasi jagung setengah matang tersebut katanya pada tahap akhir harus kembali ditanak sampai benar-benar masak, sehingga siap disajikan. Karena sayurnya lompong maka lauk yang cocok memang bothok yuyu yang hidupnya di area persawahan. Semua proses pembuatan sayur dan lauk pelengkap nasi jagung tersebut akan dipraktekkan secara terbuka mulai dari adonan bumbu sampai memasakkannya dan siap saji. Demikian pula untuk bothok kuwek, bahan untuk lauk tersebut banyak terdapat di sepanjang alur Kali Juwana. Selain itu nasi jagung dengan sayur lompong juga sangat cocok bila tersaji rempeyek gathul atau ikan kecil juga bisa didapatkan dari alur kali tersebut. Sedan untuk wedang tjoro, bahannya selain gula adalah jahe dan santan. Dengan demikian aneka masakan baik nasi, sayur dan lauk serta dumbeg maupun minuman wedang tjoro bisa menjadi makanan alternatif. Untuk nasi jagung, bisa sebagai pengganti nasi beras dan memang proses pembuatannya melalui beberapa tanggapan. Jika nasi jagung saat ini sudah  tidak lagi populer karena sudah banyak yang gengsi kalau harus makan nasi itu. "Salah satu alasannya zaman sudah maju mengapa harus kembali ke masa lalu dengan mengkonsumsi nasi jagung dan bothok yuyu," imbuh Sigit.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda