Masih Ada Toleransi Tebus Raskin Tunai

Karena itu, kata Kepala Sub-Dolog Divre II Pati, Drs H Chairil Anwar, pihaknya sangat memahami kondisi tersebut. Sehingga masalah tidak mampunya penerima raskin membayar tunai, untuk Januari dan Februari tetap ada toleransi agar program pengalokasian raskin tersebut benar-benar tepat sasaran. Akan tetapi, mulai Maret yang akan datang penebusan raskin secara tunai memang harus sudah bisa dilaksanakan secara maksimal. Karena itu, harapan pihaknya secara ideal tiap-tiap kabupaten di wilayahnya, baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan Kabupaten Blora memang harus menyediakan semacam dana talangan. Di sisi lain, jika para camat bisa memberikan dorongan kepada kepala desa di wilayahnya untuk bekerja sama dengan para ketua RT/RW hal itu justru akan lebih tepat. "Sebab, untuk RT/RW biasanya mempunyai kas yang bisa digunakan menebus raskin secara tunai, dan untuk kekurangannya bisa ditutup dana talangan dari masing-masing pemkab,"ujarnya. Tiga Kabupaten Untuk runah tangga sasaran (RTS) penerima raskin di lima wilayah kabupaten tersebut, seluruhnya 401.338, yang masing-masing RTS mendapat alokasi sebanyak 15 kilogram/bulan. Sehingga Kabupaten Jepara dengan jumlah 85.156 RTS mendapat alokasi 1.277.340 kilogram, tapi bulan Januari baru ditebus sekitar 75 persen, 741.765 kilogram. Demikian pula untuk Blora dengan 86.362 RTS mendapat alokasi 1.295.430 kilogram pun sama Jepara, yang baru menebus raskin sekitar 75 persen. Sedangkan yang sudah menebus raskin 100 persen, adalah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Pati, Rembang, dan Kabupaten Kudus. Kabupaten Pati dengan jumlah RTS sebanyak 123.944 mendapat alokasi raskin per bulan 1.859.160 kilogram untuk penebusannya tidak ada masalah. Demikian pula Kabupaten Kudus dengan RTS 35.502, alokasi raskin yang diterima per bulan 532.530 kilogram. Bulan ini (Januari) alokasi raskin sebanyak itu pun sudah ditebus seluruhnya, dan berikutnya Kabupaten Rembang. "Dari RTS sebanyak 70.374, untuk alokasi raskinnya per bulan mencapai 1.065.610 kilogram semua sudah ditebus,"imbuh Chairil.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda