Bupati Haryanto Tutup Karya Bakthi TNI Di Desa Ngastorejo

Pelaksanaan program Karya Bakthi tni di wilayah teritroial Kodim 0718-pati/ selama empat belas hari, resmi ditutup, Rabu siang, (6/5). Penutupan karya bakthi di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan ditandai dengan penyerahan dokumen hasil karya bakthi dari Komandan Kodim 0718/Pati kepada Bupati Pati, Haryanto. Serta peninjauan hasil betonisasi jalan desa bersama Kapolres AKBP. R. Setijo Nugroho Hasto HP, SIK, Kepala Kejari, Widodo Basuki, SH, dan Ketua PN Pati, Jotje Sampalen, SH. MH.

Hasil Karya Bakthi TNI yang monumental di desa yang menjadi langganan banjir tersebut, salah satunya betonisasi jalan pertanian. Pelaksanaan kegiatannya sendiri, selain  untuk pembangunan fisik, juga sebagai upaya menumbuhkembangkan semanga masyarakat, maupun kerjasama antara TNI/Polri dan masyarakat. 

Bupati Pati, Haryanto usai menerima penyerahan hasil Karya Bakthi TNI mengaku senang, dan menyatakan terima kasih kepada TNI khusunya yang telah membantu pembangunan di Desa Ngastorejo melalui program Karya Bakthi. Meski hemat anggaran, karya yang dihasilkan juga berkualitas baik. 

“Kalau itu diborongkan mungkin nilainya akan lebih tinggi lagi. Tapi kalau dikerjakan melalui Karya Bakthi TNI dengan bergotongroyong, serta suadaya dan partisipasi masyarakat hasilnya lebih maksimal, dengan kualitas cukup baik. Oleh karena itu, saya cenderung lebih kita kembangkan karya bakthi-karya bakthi ini, untuk mengatasi daerah-daerah terisolir seperti Desa Ngastorejo ini, yang merupakan desa banjir,” kata Bupati Haryanto. 

Bupati berharap, setelah diserahkan kepada desa, masyarakat dapat merawat hasil Karya Bakhti.   Selain Dea Ngastorejo Kecamatan Jakenan, dan Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil, tahun ini Desa Bringin Wareng Kecamatan Winong, dan Desa Wedusan Kecamatan Dukuhseti, bakal menjadi sasaran program Karya Bakthi TNI.  

Kepala Desa (Kades) Ngastorejo, Rumini mengaku desanya menjadi sasaran Karya Bakthi TNI. Karena sejak beberapa tahun terakhir akibat banjir, desa yang dipimpinnya semakin terisolir. Setidaknya dengan adanya betonisasi jalan desa sepanjang 1,2 KM, dapat membantu petani untuk membawa dan memasarkan hasil panennya ke tempat lain.

Mudah-mudahan dengan dibangunnya jalan desa yang merupakan jalan pertanian. Hasil dari pertanian ini dapat meningkat lebih tinggi. Karena tiap tahunnya itu, Desa Ngastorejo itu banjir ya dan masyarakatnya sebagian bercocok tanam,” kata Kades Ngastorejo, Rumini.  

Desa Ngastorejo yang terdiri dari 1200an jiwa dengan 400an Kepala Keluarga mengaku berterima kasih kepada TNI/Polri dan Pemerintah Kabupaten Pati, yang telah menyelesaikan dan mewujudkan keinginan warga. Total anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Pati, suadaya masyarakat serta dukungan operasional Satuan Tugas (Satgas)  mencapai Rp. 415juta.

Karya Bakthi TNI di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan sendiri, dengan sasaran pokok betonisasi jalan desa, pembuatan talut jalan desa, serta sasaran tambahan rehab Poskamling dengan over prestasi pembuatan tugu monumen karya bakthi TNI.  Selama berlangsung kegiatan tersebut, masyarakat juga menerima sosialisasi soal pertanian, kesehatan dan KB, keamanan dan ketertiban masyarakat,  penyuluhan wawasan kebangsaan, karakter bangsa dan bela negara.(•)

sumber : pasfm pati

sumber gambar : jatengbusernews.blogspot.com

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda