1 Mei Jadi Hari Libur Nasional

Tahun ini, SBY memastikan akan ke Surabaya untuk berdialog dengan para pekerja. ’’Kali ini saya akan ke Suraba­ya. Tujuannya, selain untuk bertemu dan berdialog, juga untuk menggelorakan semangat dan membuat para pekerja makin sejahtera di masa mendatang,’’ tandas SBY. Selain Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, turut hadir pula Pre­siden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Kon-federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Mudofir, Ketua Umum Serikat Buruh Muslim Indonesia M Syaiful Bahri Anshori, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi Sjaiful DP, Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Buruh Indonesia Nining Elitos, Ketua Umum Federasi Pekerja BUMN Abdul Latif, dan Sekjen KSPSI Rudy Prayitno. Sejumlah hal disampaikan perwakilan buruh kepada Presiden SBY. Salah satunya mengenai jaminan kesehatan dan upah murah. Khususnya tentang jaminan kesehatan seluruh rakyat pada Januari 2014, bukan dimulai 2019. Caranya merevisi Perpres No 12/2013 dan PP No 101/ 2012. Upah Murah Terkait upah murah, kalangan buruh menyampaikan, agar komponen Kebutuhan hidup layak (KHL) ditambah dari 60 item menjadi 84 item.  Mereka juga meminta jangan ada penangguhan upah minimum yang tidak sesuai aturan main Permenaker No 231/2003. Said juga menambahkan agar guru honor harus dapat upah minimun karena pemerintah sudah meminta pengusaha menjalankan upah minimum. Menurutnya guru honor sebagai pegawainya pemerintah pun agar diperhatikan. Sementara itu Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha saat dikonfirmasi belum mau menjelaskan. "Nanti biar surprise. Jangan saya yang sampaikan," jelasnya. (A20,dtc-25) (/)

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda