Jalur Alternatif Selatan Mulai Amblas

Ia dan warga sekitar melakukan pengaturan lalu lintas dan pengurangan lalu lintas dan pengurugan tanah secara swadaya. KENdaraan yang melewati dimintai sumbangan seadanya untuk operasional warga. "Tanah yang menyangga jalan tidak kokoh sehingga kendaraan berat yang melalui jalan ambles," ujarnya. IA memperkirakan sat hujan besar datang, jalan bisa jadi terisolasi oleh banjir. Heru (32), su[ir truk H-1382-QE pengangkut kaca yang terguling, memperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp 25 juta. Ia berangkat dari Semarang dengan membawa muatan jenis asei dan tisa seberat 10 ton menuju Rembang dan Lasem. Namun saat melintasi jalur selatan pada pukul 08.00, truknya terguling. "Badan jalan yang tersambung dengan sawah tak kuat  menahan truk," ujar warga Semarang ini. Saat itu, lanjutnya, kendaraan dari dua arah padat merayap. Sehingga membuat truk melambatkan laju kendaraan. Saat posisi lambat itulah, jalan ynag dilalui truknya ambles, sehingga terguling ke arah kiri. Sampai oukul 14.30 truknya masih berada di sana. HAl yang sama dialami oleh Ngadiran (56) supir ruk H-1559-WH yang mengangkut kayu dari Pati menuju Kaliwungu KEndal. Truknya terguling ke arah sawah pada Rabu dini hari. Di lokasi tersebut sebelumnya sebuah truk pengangkut gabah juga terguling. Truk segera ditarik oleh kendaraan yang melintas.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda