Kabupaten Vokasi Segera Dideklarasikan
Untuk jumlah SMK di Pati telah memenuhi ketentuan tersebut. Hanya, dari jumlah peserta didik masih perlu peningkatan. "Kalau jumlah SMK sudah 70 %. Tetapi jumlah siswa masih perlu ditingkatkan lagi , " kata dia yang kini juga merangkap Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ). Selain dari sisi pendidikan formal, Kabupaten vokasi juga prlu dukungan pendidikan nonformal. Perkembangan lembaga life skill dan kursus ketrampilan harus sejalan dengan peningkatan jumlah SMK berkut siswanya. Dengan deklarasi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kuantitas ataupun kulaitas SMK. Mengingat sekolah ini mencetak tenaga trampil yang siap kerja atau membuka peluang kerja sendiri. 1.000 orang /tahun Menurut Sarpan, SMK di Pati telah membuktikan hal tersebut. Dia mencotohkan, serapan tenaga krja bidang otomotif fari lulusan SMK di daerahnya 900-1000 orang per tahun. Mereka ditampung di perusahaan Astra Daihatsu. " Itu belum bidang keahlian lain. Rata-Rata siswa SMK di Pati stelah lulus mendapat pekerjaan, " tandasnya . Dalam menunjang peningkatan kualitas SMK, pihaknya terus brupaya memberikan bantuan. Namuan, yang paling besar justru dari Pemerintah Pusat. " Kami turut mengupayakan bantuan dari Pemerinah Pusat. Setiap tahun harus ada SMK di Pati yang mendapatkan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan, " tandasnya. Kucuran anggaran tersebut bukan seatas untuk peningkatan infrastruktur, tetapi juga sarana dan prasarana, seperti laboratorium dan peralatan. Bantuan jaringan juga menjadi bukti dukungan _Pemerintah.