Gerbang Makam Wasis Joyokusumo Akan Dibangun

Lebih unik lagi, selesai acara tersebut para pengunjung semua mendapatkan “berkat” (makanan) yang di kemas dalam keranjang berlapis daun jati, sehingga hal itu menggugah kembali ingatannya pada masa kanak-kanak. Yakni cara membagikan makanan oleh warga pedesaan di Pati yang punya hajat adlah menggunakan keranjang berlapis daun jati.

                Terlepas dari hal tersebut, warga di kabupaten lain justru ,menaruh kepedulian kepada makam tokoh sejarah Pati, mengapa justru yang orang Pati tidak peduli.”Karena itu, kami minta kepada yang bisa merencanakan dan mendesain gerbang makam Adipati Wasis Joyokusumo yang  juga punya  gelar Adipati Pati Pragola 1,”ujarnya”.

Dilecehkan

                Terkait dengan gelar tersebut, lanjutnya, mempunyai latar belakang sejarah sebagai seorang Adipati yang sama-sama keturunan dari Selo dilecehkan oleh Raja Mataram, Danang Sutowijoyo yang tak lain adalah putra Ki Ageng Pemanahan.Padahal, keduanya masih satu keluarga besar Selo.

                Sejak itu, Adipati Wasis Joyokusumo tidak mau sowan menghadap Raja Mataram, sehingga oleh Raja di artikan sebagai sikap membangkang. Tapi Adipati Pati juga punya alasan lain, bahwa Mataram memang bermaksud menyingkirkan Pati dengan menyusun kekuatan pasukan di kawasan Pegunungan Kendeng sebenarnya menjadi kekuasaan wilayah Kadipaten Pati.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda