Bupati Dorong Penerapan Pluralisme
(http://berita.suaramerdeka.com) PATI – Pluralisme diharapkan tidak hanya sebatas paham tetapi dapat dilaksanakan dan dijaga kelestariannya.
Mengingat, toleransi yang tinggi antaragama, suku, dan ras merupakan kearifan lokal yang dapat menjadi ketahanan nasional. ‘’Kearifan lokal ini jangan sampai luntur atau bahkan dihilangkan dengan pengaruh globalisasi.
Karena ini salah satu unsur terpenting untuk mempersatukan bangsa dan menjadi ketahanan nasional,’’ ujar Bupati Pati, Haryanto seusai membuka Lomba Cerdas Cermat (LCC) Ketahanan Bangsa SMA/SMK/MA di Pendapa Kabupaten, kemarin. Dia menjelaskan, masing-masing daerah perlu melakukan pemetaan kekuatan karifan lokal sebagai basis ketahanan nasional.
Peta itu penting untuk mengantisipasi kerawanan sekaligus berfungsi sebagai solusi atas ancaman ketahanan nasional. Kearifan lokal menurutnya merupakan salah satu produk kebudayaan.
Kelahirannya didasarkan atas kebutuhan akan nilai, norma dan aturan yang menjadi model untuk melakukan suatu tindakan. ‘’Tokoh lokal sangat berpengaruh dalam menciptakan kearifan lokal yang melalui proses berulang.
Semua itu didasarkan atas internalisasi nilai agama dan budaya yang disosialisasikan dalam bentuk norma serta menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari,’’jelasnya. LCC yang digelar Kantor Kesbangpol menjadi salah satu sarana sosialisasi. Tujuannya untuk menjaga keutuhan NKRI.
‘’Sosialiasi tersebut perlu pendekatan yang tepat untuk masingmasing generasi. Bagi remaja, bisa melalui LCC, outbond atau kegiatan lain yang dapat menumbuhkan kebersamaan lintaskalangan,’’ ujar Kepala Kantor Kesbangpol, Sudartomo. Dalam kesempatan itu, 52 sekolah ambil bagian.
Mereka terdiri atas 16 regu dari SMA, 22 regu SMK, dan 14 regu MA. Adapun materi yang dijadikan bahan perlombaan berupa informasi kepada peserta untuk mengetahui tentang ancaman, tantangan, dan hambatan terkait dengan keutuhan NKRI. Itu dikemas dalam dua sesi, yakni tanya jawab lisan dan tetulis.
Content Post In Here