Teknologi 2.0 Jawab Tantangan Radio Konvensional
Penggagas FDR Dr Harley Prayudha menjelaskan, berdirinya FDR pada 27 November 2007 digagas untuk meningkatkan kualitas profesionalisme para praktisi radio penyiaran di Indonesia yang awalnya dilakukan melalui mailing list. ’’Perkembangan teknologi juga menjadi perhatian serius agar bisa menjadi tools yang memperkuat eksistensi maupun kreatifitas praktisi radio dalam berekspresi dan agar diterima oleh market,’’ katanya. Dikatakan pula, munculnya beragam media juga telah membuat masyarakat semakin pintar dan bisa memilih media yang terbaik untuk kebutuhan informasi. Agar radio tetap survive, butuh dukungan semua pengelola radio. Kegiatan ini dihadiri 50-an pengelola radio se-Indonesia. Tampil sebagai pembicara, pengamat industri radio Drs Ronny H Mustamu MMgt, Program Manager JakFM Jakarta Pati Perkasa, GM New Media Bussines Development Deputy Director Mahaka Media Jack Yuliandri. (H84-77)