Rakor Forkompimda Pati Bahas Permasalahan Pilkades Serentak

Beberapa hari menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Pati menggelar rapat koordinasi (rakor). Rakor Forkominda diruang kerja Bupati Pati, Selasa pagi (24/3) membahas kerawanan  dan antisipasi gangguan keamanan selama Pilkades serentak berlangsung. Pemetaan desa-desa rawan konflik menjadi perhatian serius, dalam rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Pati, yang dipimpin Bupati Haryanto.

Usai memimpin rakor Forkompinda, kepada radio PAS Pati, Bupati Pati, Haryanto mengatakan,  dengan pemetaan desa-desa yang  disinyalir rawan konflik itu, agar menjadi perhatian serius aparat keamanan, dalam pengamanan saat berlangsungnya Pilkades serentak, Sabtu mendatang (28/3). “Seperti tadi malam saya juga beberapa desa yang calonnya ada yang saling ancam mengancam tapi belum sampai ke tindak kekerasan, hanya sebatas ancam mengancam. Tadi saya sampaikan, dan juga agar menjadikan perhatian serius untuk masing-masing kecamatan. Jadi  kecamatan ada yang dua desa, tiga desa bahkan belasan desa. Dan sementara ada yang tidak, kondisinya tetap landai-landai saja. Tapi rata-rata   tiap kecamatan ada yang menjadi perhatian khusus,” kata Bupati Pati. 


Menurut Bupati Haryanto, yang menjadi permasalahan  selama tahapan pelaksanaan Pilkades ini,  karena adanya bakal calon atau calon Kades yang ingin menang dengan cara-cara yang tidak legal. Dengan melontarkan ancaman, merusak gambar calon,  dan pendukung bakal calon atau calon Kades nya membikin kekisruhan. Sehingga hal yang kecil kemudian ditanggapi menjadi ribut.   Dalam rapat koordinasi itu, Bupati Haryanto mengaku, juga menyampaikan desa-desa yang diduga akan menjadi ajang taruhan para petaruh (botoh), meski selama ini, belum diketahui siapa pelakunya.“Bahkan Kapolres sangat respon sekali. Dan dia berkeinginan malah kalau bisa itu otak pelakunya itu mau ditangkap. Agar tidak membikin kisruh saat pelaksanaan Pilkades berlangsung. Karena perjudian-perjudian semacam itu sulit untuk diketahui,” kata Bupati Haryanto. Pilkades serentak di 219 desa dari 220 desa yang direncanakan, akan diikuti 528 calon Kades.

sumber berita: pasfmpati.com

sumber ilustrasi gambar: toentas.com

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda