Gagasan Tempat Sampah Keranjang Perlu Dicoba

Hanya syaratnya, untuk membuang sampah di kranjang lengkap dengan kantong plastik pembungkus itu, terlebih dahulu harus dipilah. "Yakni sampah jenis plastik dan kertas tersendiri, demikian pula sampah jenis logam, dan limbah, "ujarnya. Inovasi Khusus untuk limbah rumah tangga hanya berupa sampah dari dapur. Sehingga sebelum dib uang harus dimasukkan dalam kantong plastik tersendiri agar tidak menimbulkan bau bila terjadi proses pembusukan. Dengan kantong plastik pembungkus dalam keranjang sampah jika menggunakan ukuran 50 kg, tentunya tidak mungkin langsung penuh dalam satu hari. Apalagi jika yang membuang sampah  tersebut , hanya pemilik rumah di pinggir jalan.  Karena  itu, lingkungan di wialyah RT setempat juga harus ikut ambil bagian, karena berkait dengan penyediaan kantong plastik pembungkus untuk tahap berikutnuya. Jika menginginkan warga RT tersebut, membeli kantong plastik lpembungkus tidak harus mengeluarkan biaya, maka sampah yang sudah dipilah, khususnya kertas dan plastik  harus ditabung. Dngan demikian, kelurahan/desa yang mempunyai wilayah kelurahan maupun minimal di tingkat  RW harus mempunyai bank sampah. Itu merupakan  inovasi dalam  penanganan maslah sampah dari rumah tanggal, sehingga tidak sesmua harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Ke depan pihaknya juga akan menata TPA Suhoharjo  agar lebih representatif mengingat fasilitas itu  banyak dikunjungi warga. " SElain akan menyediakan bumi perkemahan, kami juga akan menambahkannya dengan fsilitas bermain untuk anakanak, " imbuh Suharyono.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda